Kagama Imbau Anggotanya Tingkatkan Kewaspadaan Varian Delta
Red: Muhammad Fakhruddin
Kagama Imbau Anggotanya Tingkatkan Kewaspadaan Varian Delta (ilustrasi). | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) mengimbau pada seluruh pengurus dan anggotanya meningkatkan kewaspadaan atas menyebarnya virus Corona varian Delta.
Selain itu, PP KAGAMA juga mengimbau untuk menjaga imunitas, serta meningkatkan solidaritas sosial membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19 khususnya bagi anggota Kagama dan keluarganya.
Sekretaris Jenderal PP Kagama AAGN Ari Dwipayana mengatakan ada enam imbauan yang menjadi acuan anggota dan pengurus Kagama di semua tingkatan untuk aktif menyikapi perkembangan keadaan.Pertama, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan berpedoman pada prinsip 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan).
"Penerapan protokol kesehatan yang ketat ini mesti menjadi kebiasaan baik ketika berada di lingkungan rumah maupun di luar rumah," katanya, Ahad (18/7).
Kedua, menjaga imunitas tubuh sebagai "benteng pertahanan" agar tetap kuat dan terjaga dengan cara rutin berolahraga, cukup istirahat, hindari stres, konsumsi vitamin, dan perbanyak makan sayur dan buah. Ketiga, mendukung program percepatan vaksinasi agar segera tercapai herd immunity; Keempat, aktif membantu anggota KAGAMA dan keluarganya yang terpapar COVID-19 dengan melibatkan mereka dalam program KAGAMA Telekonseling yang telah diluncurkan pada tanggal 10 Juli 2021.
"Atau dapat menginisiasi program sejenis dengan tujuan membantu anggota KAGAMA dan keluarganya di lingkungan masing-masing," imbuh Koordinator Staf Khusus Presiden itu.
Kelima, lanjut dia, aktif menggalang bantuan sosial bagi sesama anggota KAGAMA maupun warga masyarakat yang terdampak dalam program KAGAMA Canthelan. "Terakhir, kami meminta agar pengurus Kagama di semua tingkatan menyelenggarakan doa bersama lintas agama memohon keselamatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi ini," kata alumnus Fisipol UGM itu.