Covid-19 DIY Masih Tinggi, Satgas Laporkan 2.145 Kasus Baru
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Kasus Covid-19 Tinggi | Foto: republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebesar 2.145 kasus baru, Ahad (25/7). Sehingga, total kasus positif di DIY sudah tercatat 104.778 kasus.
Sebanyak 2.145 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 9.445 spesimen dari 9.402 orang. Sebagian besar kasus itu disumbang oleh Kabupaten Bantul yakni 1.003 kasus baru.
Selain itu, 385 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta, 366 kasus baru disumbang Kabupaten Gunungkidul, 317 kasus baru disumbang Kabupaten Sleman dan 74 kasus baru lainnya disumbang Kabupaten Kulonprogo.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru ini merupakan riwayat tracing. Setidaknya, 1.830 kasus baru merupakan riwayat tracing.
Sedangkan, 292 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan enam kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan. Namun, riwayat dari 17 kasus baru lainnya masih belum diketahui.
"Tambahan kasus baru juga menjadikan aktif juga meningkat yang saat ini tercatat 31.681 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Ahad (25/7).
Kesembuhan Covid-19 juga meningkat sebanyak 1.116 kasus pada 25 Juli ini. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 70.171 kasus dengan persentase sebesar 66,97 persen.
Ditya menyebut, seluruh tambahan kasus sembuh ini juga disumbang oleh lima kabupaten/kota. Tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak 412 kasus sembuh, 326 kasus sembuh di Sleman, 203 kasus sembuh di Gunungkidul, 101 kasus sembuh di Kulonprogo dan 74 kasus sembuh di Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut, kematian Covid-19 juga masih terus bertambah dengan jumlah 59 kasus. Rinciannya, 22 kasus meninggal dilaporkan di Sleman, 18 kasus di Bantul, 11 kasus di Kota Yogyakarta, tujuh kasus di Gunungkidul dan satu kasus di Kulonprogo.
Hingga saat ini, total kasus meninggal dunia di DIY sudah mencapai 2.926 kasus. "Persentase kematian di DIY saat ini tercatat 2,79 persen," ujar Ditya.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY sudah mencapai 1.569 bed, yang terdiri dari 254 bed critical (ICU) dan 1.315 bed non critical (isolasi).
Total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan yang ada saat ini mencapai 1.780 bed, dengan rincian 318 bed critical dan 1.462 bed non critical. Artinya, BOR saat ini di DIY menyentuh angka 88 persen.
"Persentase untuk masing-masing keterisian bed critical dan non critical di DIY saat ini 79,87 persen dan 89,95 persen," jelasnya