Gandeng 10 RS, Iluni UI Buka Sentra Vaksinasi
Red: Fernan Rahadi
Pengurus Lengkap Iluni UI Periode 2019-2022 (ilustrasi). | Foto:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggandeng 10 Rumah Sakit Vertikal, Bakti Kominfo, Media Group serta beberapa pihak terkait, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menyelenggarakan program Vaksinasi Sinergi Sehat sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung sejak 22 Juli hingga 15 September 2021 mendatang di The Media Hotel and Towers, Gunung Sahari, Jakarta.
Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian mengatakan, Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat menargetkan sebanyak 2.000 orang per hari yang akan menerima vaksin. "Kami memberikan layanan vaksinasi yang spesial dengan menghadirkan rumah sakit vertikal yang masing-masing punya spesialistik, dan menyediakan vaksinasi lengkap 1 dan 2. Jadi tidak cuma sekali terus 28 hari berikutnya masyarakat harus mencari-cari tempat vaksin kedua," kata Andre dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).
Ia melanjutkan, Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat ini juga membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, ibu hamil dan menyusui, pengidap kanker, dan juga yang punya komorbid karena didukung oleh 10 rumah sakit vertikal yang menyediakan dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum divaksinasi. Ke-10 rumah sakit yang tergabung dalam dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) itu adalah RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais.
Selain itu, sentra vaksinasi ini didukung oleh Media Group, Danone, serta Bakti Kominfo. Untuk proses registrasi, Iluni UI bekerjasama dengan Bakti Kominfo melalui aplikasi SiapDok yang dapat diunduh pada Play Store. "Bahkan, Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat menyediakan bus untuk antar jemput peserta rombongan yang berasal dari sekolah atau pesantren," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat Endang Mariani menyampaikan, kolaborasi bersama 10 rumah sakit ini memberi warna dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. "Sentra vaksinasi ini nggak sekedar untuk vaksinasi. Dengan bergabungnya 10 rumah sakit vertikal yang punya spesialisasi masing-masing juga memberikan layanan edukasi dan sosialisasi tentang berbagai hal terkait vaksinasi dan Covid-19. Ini untuk mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat," kata Endang.
Waktu pelaksanaan yang panjang, selama dua bulan, bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa setiap peserta vaksinasi mendapatkan dosis lengkap. "Dalam setiap penyelenggaraan Sentra Vaksinasi, Iluni UI selalu berupaya tidak sekedar memberikan vaksinasi pertama. Jadi 28 hari kemudian, setiap peserta dapat kembali ke Sentra Vaksinasi kami untuk memperoleh vaksin dosis kedua. Itu merupakan komitmen kami," katanya.
Ketua ARVI dr Lies Dina Liastuti mengatakan, rumah sakit menghadapi berbagai tantangan semasa pandemi. Meski begitu, 10 rumah sakit vertikal tetap ingin memberikan kontribusi besar yang aman bagi semuanya. "Peran Iluni luar biasa. Kami mendapatkan bantuan relawan-relawan, sehingga kami menyetor nakes saja. Setiap rumah sakit memberikan dua-tiga tim terdiri dari dokter dan perawat. Bahkan ada rumah sakit yang memberikan dokter sub-spesialis," katanya.