UMS Bantu Tangani Seleksi Perangkat Desa di Sragen
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMS. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPMPP-UMS) menangani seleksi perangkat desa di sejumlah desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kali ini, LPMPP-UMS terlibat dalam proses seleksi perangkat desa di Desa Karang Pelem dan Desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah.
Penandatanganan nota kesepahaman telah dilaksanakan pada Selasa (27/7) di kantor Kecamatan Kedawung, Sragen. Awal Juli lalu, LPMPP-UMS juga meneken kerja sama dengan Pemerintah Desa Pagak dan Pemerintah Desa Ngandul di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, terkait keterlibatan dalam seleksi perangkat desa.
Kepala LPMPP UMS, Sarjito mengatakan, dalam penyeleksian perangkat desa, LPMPP UMS bertugas sebagai tim penguji dan akan menerjunkan minimal tiga penguji. Proses seleksi perangkat tersebut terdapat dua komponen dan tes yang meliputi wawasan mengenai perangkat desa, kecakapan pidato, dan tes komputer.
Komponen penilaian terbagi atas 30 persen porsi dari kelurahan, sedangkan 70 persen dari mitra. "Ujian kompetensi akan dilakukan secara offline namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada Selasa 3 Agustus 2021 atau setelah selama satu bulan UMS menerapkan PPKM," terang Sarjito, Rabu (28/7).
Ia berharap dengan adanya MoU dengan pemerintah desa tersebut dapat meningkatkan peran perguruan tinggi dan terjalinnya kemitraan dengan stakeholder. "Saya berharap dengan adanya MoU ini dapat meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai hilirisasi dari kompetensi banyak bidang di UMS, kebetulan MoU ini dari kompetensi bidang pemeritahan desa," ujarnya.
Selain itu juga agar terjalin kemitraan antara perguruan tinggi baik dengan pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Ditambahkan, LPMPP merupakan unsur pelaksana UMS yang mempunyai tugas mengoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pusat - pusat studi yang ada di LPMPP, fakultas, jurusan, bagian, kelompok, dan perorangan.
LPMPP juga mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat, maupun membangun ekosistem antara kampus dan dunia usaha dan industri (DUDI) serta masyarakat. Dengan ditambahkannya unsur Pengembangan Persyarikatan.
Menurutnya, LPMPP ke depan akan mendorong dosen dan banyak melibatkan mahasiswa dalam pengembangan persyarikatan, dakwah jamaah secara organisasi, dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. "Serta memberi arah perubahan dalam mewujudkan masyarakat utama," kata dia.