93.026 Warga Purbalingga Sudah Divaksin Covid-19
Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan vaksinasi COVID-19 menggunakan mobil sebagai upaya mempermudah akses warga terhadap vaksin selama PPKM darurat dan mempercepat target vaksinasi COVID-19 . | Foto: ANTARA/IDHAD ZAKARIA
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan 93.026 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data terakhir, sudah 93.026 orang, jumlah ini meningkat cukup signifikan bila dibanding data pekan yang lalu, yakni sebanyak 82.051 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono, ketika dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (3/8).
Dia menjelaskan pihaknya memang terus berupaya melakukan akselerasi guna meningkatkan capaian target vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat. "Kami masih terus melakukan upaya percepatan, sesuai program pemerintah pusat untuk mencapai kekebalan komunal," katanya.
Dia menjelaskan 93.026 warga yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Dari jumlah 93.026 tersebut, kata Hanung, sebanyak 56.337 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis. Sementara itu, dia menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan percepatan program vaksinasi, terutama bagi kelompok lansia dan kelompok rentan, guna mencapai target kekebalan komunal.
"Hingga saat ini kami terus berupaya menerapkan sejumlah program strategis guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi, menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai program vaksinasi. "Bagi yang belum vaksin silahkan segera melakukan pendaftaran," katanya.
Dia menjelaskan proses pendaftaran dapat dilakukan dengan cara menghubungi kader kesehatan atau mendatangi puskesmas yang terdekat dari tempat tinggal. "Jika sudah mendaftar nanti akan ditindaklanjuti untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi," katanya.
Bupati mengatakan, kesuksesan program vaksinasi di wilayah Purbalingga membutuhkan peran aktif dari masyarakat. "Kami mengajak masyarakat Purbalingga untuk ikut mengambil peran dalam upaya percepatan program vaksinasi di wilayah ini, demi mempercepat program penanganan COVID-19," katanya.