Rabu 11 Aug 2021 18:54 WIB

Benarkah Penggunaan Masker Berdampak Negatif pada Anak?

Dr Fauci menekankan pentingnya tetap berpikiran terbuka tentang penggunaan masker.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Benarkah penggunaan masker berdampak negatif pada anak? (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Benarkah penggunaan masker berdampak negatif pada anak? (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Penasihat Kesehatan Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), dr Anthony Fauci menanggapi klaim yang mengungkap efek negatif penggunaan masker terhadap anak-anak. Selain data yang kurang komprehensif dan akurat, klaim tersebut dinilai Fauci tidak melihat secara jelas bagaimana varian delta Covid-19 saat ini benar-benar menjadi ancaman serius.

Dr Fauci menyebutkan data yang dikutip dalam klaim itu juga masih berasal dari varian Alfa, bukan data terbaru tentang varian Delta. "Delta berbeda. Sebaiknya kita kembali dan memastikan data itu benar-benar solid seperti yang Anda minta kepada saya, dan saya akan melakukannya. Saya akan memastikan bahwa data yang mereka bicarakan benar-benar benar padat. Jadi mari kita lakukan keduanya," jelas Fauci, dilansir Fox News, Selasa (10/8) waktu setempat. 

Dia mengatakan, tetap akan memeriksa dan memastikan keamanan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker untuk anak-anak. Fauci mengajak seluruh puhak memastikan untuk berbicara tentang transmisibilitas Delta dan apa yang dapat dilakukan. "Jadi saya akan tetap berpikiran terbuka," ujarnya.

Fauci berharap penggunaan masker tidak memiliki dampak negatif jangka panjang pada anak-anak. Selama wawancara dengan pembawa acara radio konservatif Hugh Hewitt, Fauci juga menekankan pentingnya untuk tetap berpikiran terbuka tentang penggunaan masker. 

Hal itu setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan agar anak-anak yang tidak divaksinasi berusia dua tahun ke atas untuk memakai masker. Begitu juga siswa sekolah perlu memakai masker di semua Sekolah K-12, terlepas dari status vaksinasi, mengingat penyebaran cepat varian Delta.

Jelas, menurut Fauci, tidak nyaman bagi anak-anak untuk memakai masker, terutama yang berusia sangat muda. Tetapi yang perlu diketahui  bahwa apa yang menjadi fakta hari ini bahwa varian Delta tidak hanya sangat luar biasa menular, tetapi juga terlihat bahwa rumah sakit anak mendapatkan semakin banyak pasien, tidak hanya secara numerik, tetapi jugai penyakit lebih parah.

"CDC melacaknya dengan sangat hati-hati, jadi ini akan menjadi keseimbangan yang akan kami rasakan sangat buruk jika kami tiba-tiba berkata OK, anak-anak, jangan pakai masker, lalu Anda menemukan secara retrospektif bahwa virus ini dengan cara yang sangat, sangat aneh dan tidak biasa benar-benar menyerang anak-anak dengan sangat keras," jelas Fauci.

Namun, tentu saja diharapkan ini akan menjadi hal yang sementara sehingga penggunaan masker tidak memiliki dampak negatif yang berkepanjangan pada anak-anak.

Sebelumnya pembawa acara radio Hugh Hewitt mengutip editorial yang muncul di The Wall Street Journal dengan judul, "The Case Against Masks for Children". Tulisan itu berpendapat bahwa penggunaan masker jangka panjang dapat menyebabkan masalah fisik dan perkembangan pada anak-anak. Namun hanya ada sedikit bukti untuk mendukung klaim tersebut. 

Ekspresi wajah dianggap merupakan bagian integral dari hubungan manusia, terutama untuk anak-anak muda yang hanya belajar bagaimana menandakan ketakutan, kebingungan dan kebahagiaan. Menutupi wajah seorang anak akan membungkam bentuk komunikasi nonverbal ini, dan dapat menghasilkan interaksi robotik dan tanpa emosi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement