Kamis 19 Aug 2021 05:59 WIB

Vaksinasi Bagi Ibu Hamil di Kota Tangerang Dimulai Hari Ini

Vaksinasi ibu hamil di Kota Tangerang menggunakan jenis Sinovac.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin Sinovac kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin Sinovac kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil pada Kamis, (19/8). Hal itu menyusul keluarnya surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait sudah diperbolehkannya pemberian vaksinasi bagi ibu hamil.

Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Hermayani menuturkan, vaksinasi bagi ibu hamil dilaksanakan di 38 puskesmas se-Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang. Dia menyebut, sejak keluar edaran Kemenkes tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil awal Agustus 2021 lalu, puskesmas langsung melakukan sosialisasi.

Sosialisasi telah dilakukan kepada ibu hamil yang terdata pada program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di puskesmas Kota Tangerang. Untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut, Hermayani meminta ibu-ibu hamil lainnya di Kota Tangerang yang belum terdata untuk mendaftarkan diri.

“Kami mengimbau bagi ibu hamil yang sekiranya belum terdata di puskesmas setempat, namun secara masa kehamilan bisa divaksinasi, untuk segera melakukan pendataan atau pendaftaran vaksinasi di puskesmas setempat, untuk segera mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 ibu hamil,” ujar Hermayani dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (19/8).

Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Sebab, kalangan ibu hamil merupakan sasaran vaksinasi yang perlu disiapkan dan ditangani secara khusus. Sehingga, dokter khusus skrining atau pemeriksaan medisnya pun disiapkan di masing-masing puskesmas.

Hermayani menjelaskan, sistem skrining dalam pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil berbeda dengan masyarakat umum. Ibu hamil harus melalui skrining dengan menjawab sebanyak 10 pertanyaan yang diajukan. Mulai dari masa kehamilan, pengecekan tanda-tanda keracunan kehamilan, tensi di angka 140/90 sudah harus ditunda, tidak pusing, hingga pandangan tidak kabur.

“Vaksinasi ibu hamil di Kota Tangerang menggunakan jenis Sinovac dan waktu observasi juga 15 menit,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam melancarkan vaksinasi bagi ibu hamil, Dinkes Kota Tangerang bekerjasama dengan Organisasi Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Organisasi tersebut akan memantau kondisi ibu hamil secara berkelanjutan melalui link kartu kendali khusus ibu hamil setelah vaksin sampai dengan melahirkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement