REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sekitar 40 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan lokakarya penutupan Kuliah Kerja Nyata — Tematik (KKN-T) IPB di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru, Ciampea, Kabupaten Bogor, belum lama ini, lewat keterangan tertulis kepada Republika. Founder KWBT Tatiek Kancaniati bersama dengan Kepala Seksi Dikhas Kecamatan Ciampea ikut menutup acara sederhana tetapi berlangsung meriah ini.
Lokakarya ini juga dihadiri beragam komunitas di lingkungan sekitar. Diantaranya terdapat komunitas Ibu Berdaya dan Sekolah Aku Bisa Mandiri. Rombongan Pemerintah Kecamatan Ciampea yang telah melewati berbagai pelatihan juga sosialisasi bersama mahasiswa KKNT selama 40 hari juga ikut menghadiri lokakarya tersebut.
Kegiatan KKN tematik ini dibimbing oleh Dr. Eng. Safrina Dyah H., S.Pi, MSi selaku dosen pembimbing lapang yang mengusung tema “Upaya Peningkatan Dan Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Era Covid-19 di Kawasan Bisnis Tegalwaru”.
Peserta KKN-T ini terdiri dari sembilan mahasiswa dengan berbagai bidang keilmuan yang berbeda. Mereka berasal dari Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Pada kegiatan penutupan, dipaparkan beberapa program kerja yang telah terlaksana. Terdiri dari program sosialisasi masyarakat (Design, Branding, dan Marketing Produk untuk UKM Desa Tegalwaru serta Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan Covid-19), pengolahan hasil perikanan (Webinar Tips and Trick Memulai Bisnis Frozen Food berbasis Ikan, serta pembuatan logo dan label untuk menambah nilai jual produk).
Program lain yang diusung para peserta KKN-T tersebut yakni KWBT Ga Bikin BT yaitu kegiatan pengecatan kampung serta pembuatan Mural Art yang berhasil mencerahkan KWBT menjadi kampong warna-warni dengan ikon tas besar sebagai pintu masuk kawasan KWBT.
“Harapannya KKN Tematik ini mampu membantu masyarakat (yang mayoritas bekerja di bidang UMKM) untuk survive di masa pandemi ini,”ujar Ahmad Insan Faza, ketua kelompok KKN-T IPB 2021 kelompok bogorkab10.