Selasa 24 Aug 2021 05:22 WIB

Gaya Hidup Kopi Digital di Indonesia Masih Tertinggal

Untuk membayar di Heiya, menggunakan dompet digital yang tersedia.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
PT Mitra Vending Indonesia yang merupakan perusahaan F&B berbasis teknologi dan kreatif menghadirkan kopi digital melalui Vending Machine bernama Heiya.
Foto: Istimewa
PT Mitra Vending Indonesia yang merupakan perusahaan F&B berbasis teknologi dan kreatif menghadirkan kopi digital melalui Vending Machine bernama Heiya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah inovasi baru hadir di dunia vending machine. PT Mitra Vending Indonesia yang merupakan perusahaan F&B berbasis teknologi dan kreatif menghadirkan kopi digital melalui vending machine bernama Heiya.

Dengan teknologi dan fitur yang diusung, Mitra Vending Indonesia ingin memperkenalkan kopi digital kepada masyarakat sebagai bagian dari gaya hidup praktis dan sesuai dengan kondisi saat ini.

“Di Indonesia vending machine jauh tertinggal dari negara maju seperti Jepang, Amerika, Cina dan Australia. Tentunya ini tidak lepas dari kultur dan public trust. Maka, tantangan membangun kepercayaan publik akan vending machine terus kita imbangi dengan peningkatan kualitas produk yang premium. Sehingga, masyarakat menjadi nyaman dengan vending machine dan menjadi budaya baru untuk gaya hidup modern,” ujar Shandy Ponka selaku founder Heiya pada acara brand launching Heiya, Sabtu (21/8).

Dalam rilisnya, jika biasanya vending machine menyajikan minuman teh kemasan, air mineral atau minuman soda, Heiya justru menyajikan produk minuman dengan bahan baku fresh seperti kafe.

Yang membedakan, baristanya adalah sebuah mesin, namun bukan berati tanpa racikan manusia. Heiya menggandeng barista kenamaan tanah air yaitu Muhammad Aga dan Ryan Wibawa untuk menciptakan resep kopi digital di vending machine Heiya.

“Kita juga menghadirkan fresh brew drinks sekelas kafe. Dengan bahan baku yang diolah langsung ke dalam vending machine. Minuman tak hanya berpatok pada kopi saja, tapi minuman teh, coklat, susu dan 15 menu lainnya dengan tingkat kemanisan yang bisa di-customize sesuai selera,” kata Shandy.

Shandy pun menyebutkan beberapa keunggulan vending machine Heiya. “Pertama kami punya packaging design yang bagus dengan double wall dan bahan cup kita premium sehingga kuat menahan panas dan tidak perlu menggunakan extra cup holder. Sedangkan untuk minuman dingin, es akan bertahan lebih lama,” jelas Shandy.

Kedua, lanjut Shandy, Heiya juga menghadirkan kecanggihan teknologi pada kopi digitalnya. Dengan teknologi touchscreen, pelanggan dapat memesan kopi dengan lebih cepat.

Jika biasanya orang ingin memesan kopi di kafe membutuhkan waktu 10-15 menit penyajian, Heiya hanya perlu 2 menit untuk menghadirkan fresh grind coffee dengan kualitas yang baik.

Selain itu, proses pembuatan minuman juga sangat higienis. Es batu di dalam mesin diproses menggunakan air mineral dan otomatis refill pada saat diperlukan. Di dalam mesin juga sudah ada UV filter yang akan membersihkan kuman-kuman di dalam mesin.

"Kami juga menyediakan hand sanitizer di luar mesin sehinga customer tidak perlu khawatir akan sanitasi dan higienitas," ujar Shandy.

Untuk memudahkan pemesanan, Heiya juga akan menghadirkan aplikasi yang bisa diunggah di playstore dan appstore. “Jadi kami sistemnya adalah payment digital cashless. Pembayaran bisa melalui dompet digital yang sekarang tersedia seperti ovo, gopay, dana dan semua jenis e-wallet berbasis QRIS. Nanti tinggal scan barcode untuk pembayaran dan mesin akan memproses minuman,” ujar Shandy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement