REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah produksi padi hasil panen petani pada Januari sampai Juni 2021 mencapai 1.152 ton Gabah Kering Giling (GKG)."Produksi padi petani periode Januari sampai Juni mencapai 1.152 ton gabah kering giling," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Rabu (25/8).
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari produksi padi sawah sebanyak 1.114 ton dan padi ladang sebanyak 38,20 ton. Jumlah tersebut juga mendekati target produksi pada 2021 sebanyak 2.723 ton GKG.
"Lokasi sawah tersebar di beberapa kecamatan dan wilayah salah satunya merupakan sentra padi di Belitung yakni kecamatan Membalong," ujarnya.
Dengan pencapaian itu, pihaknya optimistis target produksi akan tercapai sampai akhir tahun, apalagi musim tanam kali ini tidak mengalami gangguan yang berarti."Musim tanam periode ini berjalan dengan lancar tidak ada kendala serangan hama penyakit bisa. Kendala hanya faktor cuaca yaitu intensitas hujan yang turun rendah maka kondisi menjadi sedikit kering," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, maka pihaknya juga melakukan sejumlah langkah, diantaranya penanaman benih padi unggul, optimalisasi lahan dan penggunaan teknologi pertanian di lapangan."Petani akan kembali menanam padi pada akhir September dan Oktober ini sehingga di Januari nanti sudah memasuki musim panen," ujar Tenny.