Pemkab Banyumas Uji Coba Oembukaan Lokawisata Baturraden
Red: Bilal Ramadhan
Lokawisata Baturraden di Banyumas, Jawa Tengah. | Foto: Republika/Wahyu Suryana
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai uji coba pembukaan Lokawisata Baturraden dengan protokol kesehatan ketat dan pengawasan khusus meskipun wilayah itu masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Dari pantauan di Lokawisata Baturraden, masyarakat tampak antusias mendatangi objek wisata alam itu pada hari pertama uji coba. Akan tetapi, tidak semua masyarakat bisa memasuki Lokawisata Baturraden karena terbentur oleh sejumlah aturan yang diberlakukan Pemkab Banyumas seperti kewajiban menunjukkan sertifikat atau kartu vaksinasi Covid-19 dan berdomisili Kabupaten Banyumas.
Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, Siti mengaku kecewa karena tidak boleh masuk ke dalam Lokawisata Baturraden meskipun telah divaksin yang dibuktikan dengan adanya sertifikat vaksinasi Covid-19 termasuk hasil tes antigen.
"Kebetulan, saya baru menengok anak yang kuliah di Fakultas Kedokteran UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Saya sudah sewa mobil, jadi sambil tengok anak, sambil jalan-jalan, tapi yang boleh masuk hanya anak saya saja, masak sendirian, cuma mau foto-foto saja buat kenang-kenangan sebelum pulang ke Jawa Barat," kata dia bersama anaknya, Maudi.
Sementara pengunjung asal Kabupaten Purbalingga, Rouf memahami kebijakan Pemkab Banyumas yang melakukan uji coba pembukaan Lokawisata Baturraden hanya untuk warga lokal meskipun dia dan istrinya yang bekerja sebagai tenaga kesehatan telah divaksin.
"Ya enggak apa-apa, kita ikuti saja aturan pemerintah seperti apa. Kita ikuti saja yang terbaik dari pemerintah. Mudah-mudahan ke depan bisa dibuka untuk warga dari luar wilayah Banyumas," katanya.
Ia mengaku sengaja untuk berwisata di Banyumas dan beberapa objek wisata yang didatangi ternyata tutup sehingga mencoba ke Lokawisata Baturraden yang sedang uji coba pembukaan. Akan tetapi ternyata, dia bersama istrinya tidak boleh masuk ke dalam Lokawisata Baturraden karena bukan warga Banyumas.
Salah seorang warga Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Joni mengaku iseng datang ke Lokawisata Baturraden bersama keluarganya dan ternyata objek wisata itu sedang uji coba pembukaan, sehingga mereka berwisata di tempat tersebut.
"Alhamdulillah saya dan istri sudah divaksin, jadi bisa masuk," katanya.
Dengan uji coba pembukaan objek wisata khususnya Lokawisata Baturraden bisa melepas kejenuhan di masa pandemi Covid-19. Meskipun demikian, dia mengaku belum tentu akan masuk ke Lokawisata Baturraden jika dipenuhi pengunjung.