UGM Serahkan Pencacah Daging Ikan ke Pembudidaya Lele
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UGM Yogyakarta. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyerahkan bantuan pencacah daging ikan dan vacum sealer ke KSM Usaha Mulia di Dusun Kandangsari, Kapanewon Ngaglik, Sleman, DIY. Ini merupakan program Peduli Kampung Dies Natalis 58 FP UGM.
Wakil Dekan Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama FP UGM, Dr Sri Nuryani Hidayah Utami mengatakan, program untuk mendekatkan budi daya ikan warga. Alat ini diharapkan meningkatkan produksi olahan ikan lele di KSM Usaha Mulia. "Semoga tidak berhenti sampai di sini, tempat ini bisa menjadi desa wisata khusus olahan makanan ikan," kata Sri, Ahad (29/8).
KSM Usaha Mulia sendiri didampingi program pemberdayaan masyarakat FP UGM. Binaan Departemen Perikanan UGM ini berhasil melakukan program pemberdayaan warga berupa budidaya lele memakai buis beton yang tersebar di pekarangan warga.
Selain itu, Fakultas Perikanan UGM juga membina anggota-anggota KSM Usaha Mulia mengolah lele jadi bernilai jual seperti frozen food sempol, cilok, dan empek-empek. Pada kesempatan itu, turut diserahkan 150 paket makanan bergizi bagi anak-anak.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberikan apresiasi kepada FP UGM yang telah berkenan memberi bantuan berupa paket makanan bergizi hasil budi daya lele bagi masyarakat Kandangsari. Terutama, kepada keluarga besar KSM Usaha Mulia.
Ini menjadi wujud nyata saling bahu dari masyarakat untuk masyarakat. Paket makanan bergizi disebut memberi manfaat sangat besar bagi penerima dan mendukung Pemkab Sleman membudayakan gerakan Gemar Makan Ikan dan mengurangi angka stunting.
"Yang mana, kita tahu ikan memiliki banyak manfaat yang diperlukan tubuh dalam masa pertumbuhan bagi ibu hamil dan anak, sehingga dapat mencegah stunting," ujarnya.