Senin 30 Aug 2021 21:50 WIB

7.000 Anak Sekolah di Bandar Lampung Segera Divaksin

Vaksinasi anak sekolah akan berlangsung mulai Jumat (3/9).

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke seorang anak. ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke seorang anak. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Pemkot Bandar Lampung menargetkan 7.000 anak sekolah usia 12 tahun ke atas akan menerima dosis vaksin Covid-19. Vaksinasi anak sekolah tersebut akan berlangsung mulai Jumat (3/9).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pemkot mulai mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk sasaran anak usia 12 tahun ke atas. “Pelaksanaannya akan melalui sekolah-sekolah,” kata Eva Dwiana seusai menerima batnuan dari Kantor Perwakilan Lampung Bank Indonesia dan PT Kino Indonesia, Senin (30/8).

Baca Juga

Dia mengatakan, pemberian dosis vaksin untuk anak sekolah dilakukan di sekolah. Sedangkan anak-anak nonsekolah akan diberikan di kelurahan. Untuk anak sekolah, dia mengatakan harus mendapatkan persetujuan dari orang tua wali siswa.

Mengenai pelaksanaan program vaksinasi di Kota Bandar Lampung, dia mengatakan sudah berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan tahapan. Saat ini, kata dia, target sasaran vaksinasi kepada warga Bandar Lampung 825 ribu orang, dengan realisasi tercapai 452 orang atu sekira 50 persen lebih. 

Kepada warga Kota Bandar Lampung yang belum mendapatkan dosis vaksin, Eva mengatakan bersabar karena program vaksinasi Covid-19 di Lampung masih terus berjalan sesuai tahapan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Sulpakar mengatakan, penyelenggaraan PTM tetap berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tahun 2021 dan 2020. Menurut dia, syarat PTM tercantum dalam SKB tersebut yakni mempersiapkan vaksinasi kepada tenaga pendidikan dan kependidikan.

“Lampung saat ini baru 50 persen,” kata Sulpakar.

Dia mengatakan, Pemprov Lampung melalui Dinas Kesehatan Lampung akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan sebelum pelaksanaan PTM terbatas pada masa pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk kabupaten/kota yang telah siap melaksanakan PTM terbatas, dia mengatakan tetap didorong namun dengan protokol kesehatan yang ketat. PTM di kabupaten/kota dalam Provinsi Lampung, ujar dia, tetap memerhatikan ketentuan SKB tersebut yakni bila guru belum divaksin, tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Sedangkan orangtua murid yang tidak mengizinkan dapat belajar juga secara daring.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement