Selasa 31 Aug 2021 23:57 WIB

Pemkot Bogor Terima 25 Unit Konsentrator Oksigen dari GOTO

Pemkot Bogor menyebut konsentrator akan dikirim ke 25 puskesmas

Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyapa anak-anak TK di Kota Bogor secara virtual, dalam program Si Pobo Bermain
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyapa anak-anak TK di Kota Bogor secara virtual, dalam program Si Pobo Bermain

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor menerima bantuan 25 unit konsentrator oksigen dari Grup Gojek dan Tokopedia (GoTo) untuk ditempatkan di 25 puskesmas di seluruh wilayah Kota Bogor.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Selasa, mengatakan, bantuan konsentrator oksigen tersebut, penempatannya di 25 puskesmas diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor."Konsentrator oksigen ini dimanfaatkan oleh pasien COVID-19 maupun pasien lainnya yang membutuhkan bantuan pernafasan menggunakan oksigen," katanya.

Menurut Syarifah, bantuan konsentrator oksigen ini adalah yang kedua dari Grup Gojek dan Tokopedia. Bantuan pertama berupa perlengkapan kesehatan yang disampaikan ke Posko Logistik Darurat."Rumah sakit sudah dibantu konsentrator oksien dari pemerintah pusat. Di RSUD juga sudah cukup, di rumah sakit swasta juga sudah dapat bagiannya. Jadi, bantuan ini akan ditempatkan di puskesmas," katanya.

Syarifah menambahkan, Pemerintah Kota Bogor dan Gojek sebelumnya sudah melakukan kerja sama seperti pembuatan shelter di Jalan Jalan Mayor Oking. Ke depannya, Gojek akan membangun kerja sama database mobilitas warga dan pembayaran pajak melalui Gopay."Database mobilitas warga ini, untuk melihat pergerakan warga yang kemudian menjadi bahan kebijakan Pemkot Bogor," katanya.

Sementara itu, District Head Bogor-Depok GoTo, Reza Muttaqin, mengatakan, bantuan 25 unit konsentrator oksigen itu merupakan wujud kepedulian GoTo dalam membantu warga Kota Bogor menghadapi Pandemi COVID-19, karena sejak dua bulan lalu, di Kota Bogor sempat mengalami kelangkaan oksigen. Konsentrator oksigen ini, kata dia, untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan akan ditempatkan di Puskesmas untuk menambah stok oksigen di Puskesmas.

Menurut Reza, GoTo berharap bisa terus membangun hubungan antara GoTo dengan Pemkot Bogor, melalui rencana kerja sama lainnya, seperti database transportasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement