Rabu 01 Sep 2021 11:12 WIB

Warga Gotong Jenazah Hingga 15 Km karena Jalan Longsor

Longsor di Kecamatan Lindu, Sigi menyebabkan roda 4 tidak bisa melintas.

Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI --  Longsor di sejumlah titik di wilayah pegunungan Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah membuat akses jalan trans Palu-Kulawi belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Kapolsek Kulawi, Iptu Ahsan mengatakan aAda tiga titik longsor besar.

"Saat ini baru bisa motor saja yang lewat mobil belum bisa," kata Ahsan, Rabu (1/9).

Baca Juga

Pada Senin (30/8) danSelasa (31/8), akibat longsor tersebut, jenazah warga yang dibawadari Kota Palu menuju Kecamatan Lindu terpaksa harus digotong oleh masyarakat dengan berjalan kaki menuju rumah duka. Jarak dari titik putusnya jalan akibat longsor ke Kecamatan Lindu juga terbilang cukup jauh, yakni sekitar 15 Kilometer."

Laporan dari anggota saya yang mengawal itu, jalur Palu-Kulawitermasuk dari simpang tiga mau ke Lindu sekarang terputus, ada beberapa titik longsor, jaringan juga tidak ada dan listrik padam," tutur Kapolsek.

Untuk saat ini, menurut Kapolsek, hampir seluruh wilayah Kecamatan Kulawi kembali diguyur hujan.Pemerintah Kabupaten dan pihak TNI/Polri masih terus berusaha untuk membuka akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Tanah Longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kulawi, dan banjir bandang terjadi di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement