Jumat 03 Sep 2021 00:09 WIB

In Picture: Perajin Wayang Golek dari Limbah Plastik di Tegal

Pembuatan wayang ini tujuan untuk mengurangi limbah plastik yang sulit terurai..

Rep: Oky Lukmansyah/ Red: Yogi Ardhi

Perajin wayang golek Yusnan Iguna menunjukkan wayang dari limbah plastik di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021). Yusnan membuat wayang dari bahan - bahan yang sudah tidak terpakai dengan tujuan untuk mengurangi limbah, khususnya berbahan plastik yang sulit hancur dan wayang dijual Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)

Perajin Yusnan Iguna menyelesaikan pembuatan wayang golek dari limbah plastik di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021). Yusnan membuat wayang dari bahan - bahan yang sudah tidak terpakai dengan tujuan untuk mengurangi limbah, khususnya berbahan plastik yang sulit hancur dan wayang dijual Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)

Perajin wayang golek Yusnan Iguna menunjukkan wayang dari limbah plastik di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021). Yusnan membuat wayang dari bahan - bahan yang sudah tidak terpakai dengan tujuan untuk mengurangi limbah, khususnya berbahan plastik yang sulit hancur dan wayang dijual Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)

Perajin Yusnan Iguna menyelesaikan pembuatan wayang golek dari limbah plastik di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021). Yusnan membuat wayang dari bahan - bahan yang sudah tidak terpakai dengan tujuan untuk mengurangi limbah, khususnya berbahan plastik yang sulit hancur dan wayang dijual Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Perajin wayang golek Yusnan Iguna menunjukkan wayang dari limbah plastik di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021). Yusnan membuat wayang dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai dengan tujuan untuk mengurangi limbah, khususnya berbahan plastik yang sulit hancur. Wayang-wayang ini dijual Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement