Jumat 03 Sep 2021 23:59 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulut Capai 90,47 Persen

Satgas Covid-19 Sulut sebut ada tambahan 96 orang sembuh per Jumat (3/9)

Petugas memperlihatkan vaksin Moderna di Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (23/8/2021). Sebanyak 100 vial vaksin Moderna tiba di Kota Tahuna melalui transportasi laut untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 di daerah kepulauan tersebut.
Foto: Antara/Stenly
Petugas memperlihatkan vaksin Moderna di Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (23/8/2021). Sebanyak 100 vial vaksin Moderna tiba di Kota Tahuna melalui transportasi laut untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 di daerah kepulauan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Angka kesembuhan warga Sulawesi Utara yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 90,47 persen atau mencapai 29.531 orang.

"Kasus sembuh yang bertambah hari ini 96 orang yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat (3/9).

Kasus-kasus sembuh tersebut terbanyak berasal dari Kota Tomohon yaitu 41 orang, Kabupaten Minahasa Selatan (40 orang), Kabupaten Kepulauan Talaud (sembilan orang) dan Kabupaten Minahasa Utara (enam orang)."Kami berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tuturnya.

Dokter Steavan menambahkan, saat ini akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni sebanyak 32.641 orang setelah bertambah 80 kasus baru. Penambahan kasus baru terbanyak berasal dari Kabupaten Minahasa yaitu 20 orang, disusul Kota Tomohon (16 orang), Kota Bitung (12 orang), serta Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado masing-masing sepuluh orang.

Sedangkan, Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara masing-masing tiga orang, sedangkan Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing dua orang. Angka kematian saat ini mencapai 2,95 persen dengan jumlah kasus 962 orang, ujarnya.

Sedangkan, kasus aktif terus berkurang hingga mencapai 6,58 persen atau sebanyak 2.148 orang setelah beberapa pekan belakangan ini jumlah kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru harian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement