In Picture: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Siswa SMA Negeri 1 Boyolali
Red: Mohamad Amin Madani
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/038838100-1630901770-830-556.jpg)
Sejumlah siswa mengenakan masker saat berada di lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa sekolah menengah atas tersebut dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi kapasitas jumlah siswa 50 persen dengan jadwal masuk sekolah secara bergantian. | Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/085949200-1630901774-830-556.jpg)
Sejumlah siswa mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa sekolah menengah atas tersebut dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi kapasitas jumlah siswa 50 persen dengan jadwal masuk sekolah secara bergantian. | Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/058460900-1630901779-830-556.jpg)
Sejumlah siswa berada di dalam ruang kelas saat pembelajaran tatap muka terbatas di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa sekolah menengah atas tersebut dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi kapasitas jumlah siswa 50 persen dengan jadwal masuk sekolah secara bergantian. | Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Sejumlah siswa mengenakan masker saat berada di lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021).
Pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa sekolah menengah atas tersebut dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi kapasitas jumlah siswa 50 persen dengan jadwal masuk sekolah secara bergantian.