REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bertambah hingga menjadi 52.786 orang per Selasa, setelah ada penambahan 336 orang pulih dalam sehari terakhir.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Selasa, pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 184 orang, Sedayu 45 orang, Srandakan 19 orang, Jetis 17 orang, dan Kasihan juga 17 orang, serta Sewon 14 orang.
Kemudian dari Bantul 11 orang, Pandak enam orang, Kretek lima orang, dan Sanden, Imogiri, dan Pleret masing-masing empat orang, sisanya Pundong dua orang, Pajangan dua orang, dan Bambanglipuro satu orang, serta Dlingo satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 61 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 di Bantul secara komulatif menjadi 55.511 orang. Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat enam orang, sehingga totalnya menjadi 1.500 kasus kematian.
Dengan demikian data kasus aktif Covid-19 atau pasien positif yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit dan selter wilayah Bantul per hari Selasa (7/9) masih ada 1.225 orang. Sementara itu, Kasi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul Karjiyem dalam pernyataan resmi Pemkab, mengatakan, layanan vaksinasi terus digencarkan, selain melalui pendaftaran online, sedulur Bantul juga bisa mendapatkan vaksin dengan datang ke beberapa lokasi yang disediakan.
"Seperti pelayanan "Angkringan Vaksin" mulai Selasa (7/9) di halaman kantor Parasamya, Angkringan Vaksin ini sebuah inovasi pelayanan vaksinasi pada masyarakat yang dilaksanakan sore hari, layaknya angkringan yang mulai berjualan di senja hari," katanya.
Meski demikian, Pemkab tetap mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika