Kamis 09 Sep 2021 17:45 WIB

Bank Sampah di Kebagusan Hasilkan 253 Kg Sampah Anorganik

Sebelumnya sampah anorganik di wilayah tersebut dianggap tidak bernilai.

Red: Bilal Ramadhan
Nasabah menimbang sampah di Bank Sampah Tri Alam Lestari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2021). Keberadaan bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta diharapkan mampu menangani persoalan sampah Ibu Kota.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Nasabah menimbang sampah di Bank Sampah Tri Alam Lestari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2021). Keberadaan bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta diharapkan mampu menangani persoalan sampah Ibu Kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Sampah Durian di Rukun Tetangga (RT) 03 RW 08 Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menghasilkan 253,4 kilogram (kg) sampah anorganik atau plastik dari warga saat penimbangan pada Rabu (8/9).

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Kebagusan Ida Rosanti mengungkapkan, pengangkutan sampah ini merupakan rutinitas operasional bank sampah setiap minggunya guna mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah anorganik.

"Hasil penimbangan Bank Sampah Durian terdiri atas plastik 96,3 kg, kertas 125,7 kg, logam 18,2 kg dan sampah lain 13,2 kg. Ini bertujuan untuk pengurangan jumlah tonase sampah yang terbuang ke Bantar Gebang," kata Ida saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/9).

Menurut Ida, sebelumnya sampah anorganik di wilayahnya dianggap tidak bernilai. Namun dengan operasional bank sampah ini, warga semakin berminat mengelola sampah karena bernilai jual yang dapat membantu ekonomi rumah tangga.