REPUBLIKA.CO.ID, KEEROM -- Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menggelar pelayanan kesehatan keliling untuk warga di perbatasan Kampung Suskun Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua. Kegiatan itu dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di tapal batas negara dengan Papua Nugini itu.
Komandan Satuan Tugas Yonif Mekanis 502/QY (Dansatgas) Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan, pengobatan keliling sebagai salah satu upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahim dengan masyarakat perbatasan. Ia berharap, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan bertatap muka dengan masyarakat akan terjalin komunikasi yang baik sehingga setiap perkembangan situasi wilayah baik keamanan maupun yang lainnya dapat segera diketahui.
"Hal tersebut juga mendukung kami dalam pelaksanaan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya, Sabtu (18/9).
Pelayanan pengobatan dipimpin Danpos Letda Inf Hendri. Hendri menghimbau warga Kampung Suskun agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, menjelaskan, mayoritas warga Kampung Suskun berusia diatas 50 tahun sehingga sangat rentan terhadap paparan virus corona.
"Ketika berkeliling beberapa warga yang ditemui juga mengeluhkan sering mengalami sakit kepala yang berlebihan, sehingga tidak dapat melakukan aktivtas sehari-hari," jelas Hendri.
Setelah melakukan pemeriksaan, tim kesehatan Satgas TNI memberikan beberapa vitamin kepada warga untuk menjaga kondisi tubuhnya. Satgas menyampaikan agar warga yang telah diperiksa selalu menjaga pola makan.