Sabtu 18 Sep 2021 08:01 WIB

TNI Gelar Pengobatan Keliling Warga Papua di Perbatasan

Satgas terus menjalin silaturahim agar terjalin komunikasi yang baik dengan warga.

Suasana Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Foto: Republika/ Prayogi
Suasana Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, KEEROM -- Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menggelar pelayanan kesehatan keliling untuk warga di perbatasan Kampung Suskun Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua. Kegiatan itu dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di tapal batas negara dengan Papua Nugini itu.

Komandan Satuan Tugas Yonif Mekanis 502/QY (Dansatgas) Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan, pengobatan keliling sebagai salah satu upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahim dengan masyarakat perbatasan. Ia berharap, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan bertatap muka dengan masyarakat akan terjalin komunikasi yang baik sehingga setiap perkembangan situasi wilayah baik keamanan maupun yang lainnya dapat segera diketahui.

"Hal tersebut juga mendukung kami dalam pelaksanaan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya, Sabtu (18/9).

Pelayanan pengobatan dipimpin Danpos Letda Inf Hendri. Hendri menghimbau warga Kampung Suskun agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, menjelaskan, mayoritas warga Kampung Suskun berusia diatas 50 tahun sehingga sangat rentan terhadap paparan virus corona.

"Ketika berkeliling beberapa warga yang ditemui juga mengeluhkan sering mengalami sakit kepala yang berlebihan, sehingga tidak dapat melakukan aktivtas sehari-hari," jelas Hendri.

Setelah melakukan pemeriksaan, tim kesehatan Satgas TNI memberikan beberapa vitamin kepada warga untuk menjaga kondisi tubuhnya. Satgas menyampaikan agar warga yang telah diperiksa selalu menjaga pola makan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement