Ahad 19 Sep 2021 02:33 WIB

Truk Muatan Pengayoman IV Segera Dievakuasi

Bangkai kapal Pengayoman IV juga akan dievakuasi.

Petugas SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban kecelakaan laut Kapal Pengayoman IV, di sekitar perairan Cilacap, Jateng.
Foto: ANTARA/IDHAD ZAKARIA
Petugas SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban kecelakaan laut Kapal Pengayoman IV, di sekitar perairan Cilacap, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Kemenkumham Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan. truk yang diangkut kapal Pengayoman IV yang tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, segera dievakuasi. "Posisi truk sudah didapat, nanti akan dievakuasi," kata Yuspahruddin dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (18/9).

Setelah evakuasi, kata dia, jalur pelayaran bisa kembali lancar. Adapun untuk bangkai kapal Pengayoman IV, menurut dia, tetap juga akan dievakuasi.

Baca Juga

"Meski dari KSOP menyatakan tidak akan mengganggu pelayaran, tetap akan dievakuasi agar jalur pelayaran lancar," katanya.

Yuspahruddin menyampaikan terima kasih atas bantuan berbagai elemen dan pemangku kepentingan dalam proses penanganan evakuasi Pengayoman IV.

Sementara Kepala KSOP Kelas II Cilacap, Purgono, mengatakan, alur pelayaran perairan Nusakambangan cukup rendah, sekitar 10,4 meter. "Untuk kapalnya sendiri tidak mengganggu, tinggal posisi truk dan mobil yang harus dicari posisinya," katanya.

Ia berharap evakuasi kapal bisa berjalan lancar mengingat kondisi cuaca di sekitar perairan Nusakambangan masih cukup baik. Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, setelah terbalik akibat terhempas angin kencang pada Jumat (17/9) pagi.

Dua orang tewas dalam kejadian naas tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement