Senin 20 Sep 2021 17:50 WIB

Kementerian BUMN Tutup Virtual Expo PaDi UMKM Batch II

Pameran virtual ini menampilkan ragam jenis produk dari 295 UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Dalam rangka memudahkan UMKM terlibat aktif dalam penyerapan APBN, Kementerian BUMN telah meluncurkan Pasar Digital (PaDi) UMKM. Turut mendukungrencana Pemerintah tersebut, PT Inalum (Persero) mendorong pengusaha lokal untuk menggunakan PaDi.
Foto: istimewa
Dalam rangka memudahkan UMKM terlibat aktif dalam penyerapan APBN, Kementerian BUMN telah meluncurkan Pasar Digital (PaDi) UMKM. Turut mendukungrencana Pemerintah tersebut, PT Inalum (Persero) mendorong pengusaha lokal untuk menggunakan PaDi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menutup pasar digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021 batch II pada Senin (20/9). Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ajang PaDi UMKM Virtual Expo selaras dengan kebijakan presiden terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.

"Sinergi Kementerian BUMN dan Kemenkop UKM semakin penting dan strategis dalam meningkatkan satu ekosistem yang saling mendukung dan menguntungkan secara berkelanjutan melalui PaDi UMKM," ujar Kartika saat seremoni penutupan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 batch II di Jakarta, Senin.

Kartika menilai PaDi UMKM Virtual Expo merupakan salah satu bentuk konkret BUMN dalam merangkul UMKM dan mendukung aktivitas bisnis dan operasional BUMN. Kementerian BUMN, ucap Kartika, telah menetapkan paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa BUMN di bawah Rp 14 miliar untuk sektor UMKM. 

"Hal ini bukti keberpihakan BUMN kepada UMKM di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian kita harus tetap optimis agar terus produktif dalam bekerja," ucap Kartika.

Kartika mengatakan total transaksi belanja BUMN kepada UMKM, baik belanja tidak langsung atau tender lelang maupun belanja langsung telah mencapai Rp 11,8 triliun dengan keterlibatan 105 ribu UMKM hingga September 2021.

"Kami ingatkan pengadaan di bawah Rp 14 miliar untuk UMKM benar-benar berjalan. Kami juga akan cek berapa persen pengadaan di bawah Rp 14 miliar untuk UMKM yang melalui program PaDi UMKM," kata Kartika.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Panitia PaDi Virtual Expo Batch II Loto Srinaita Ginting mengatakan ajang PaDi Virtual Expo Batch II yang berlangsung sejak 6 September hingga 20 September berjalan lancar. Kata Loto, pameran virtual ini menampilkan ragam jenis produk dari 295 UMKM yang merupakan binaan tujuh mitra pengampu seperti Kemenkop, Hipmi, Muhammadiyah, NU, Iwapi, Dekranas, dan Bhayangkari.

"Selama periode pameran 6-20 September, tercatat 159 ribu interaksi kunjungan virtual yang menghasilkan 2.803 frekuensi transaksi dengan volume transaksi senilai Rp 11,8 miliar. Ini meningkat dibanding virtual expo sebelumnya yang sebesar Rp 1,66 miliar," ucap Loto.

Selain pameran, lanjut Loto, acara virtual expo juga disemarakkan dengan 20 webinar berbagai topik, mulai dari pengenalan produk, informsi fitur BUMN untuk UMKM, edukasi UMKM soal dukungan pemerintah,  perpajakan, hingga TKDN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement