SMP Darul Ihsan Sragen Borong Prestasi Kompetisi Matematika
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen menyabet juara 1, 2 dan 3 bidang Matematika dalam ajang KSN (Kompetisi Sains Nasional) tingkat kabupaten pada pekan lalu. | Foto: SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen
REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen menyabet juara 1,2 dan 3 bidang Matematika dalam ajang KSN (Kompetisi Sains Nasional) tingkat kabupaten pada pekan lalu. Kejuaraan bergengsi tingkat nasional tersebut dimenangkan oleh tiga santri Pondok Pesantren/SMP Darul Ihsan Muhammadiyah.
Peringkat 1 diraih oleh Hanifah Fitri Ramadhani, peringkat 2 oleh Ahmadan Sauqi Zhahir, dan peringkat 3 diraih Fajrin Ahmad Habibi. Kompetisi Sains Nasional (KSN) diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kompetisi tersebut digelar secara bertahap dalam beberapa periode. Kemenangan yang ditorehkan siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah tahap 1 di tingkat kabupaten ini, akan berlanjut ke tingkat Provinsi Jawa Tengah mewakili Kabupaten Sragen pada Oktober mendatang.
Kepala SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Wibowo Juli Saputro mengatakan, sekolah yang dia pimpin tercatat rajin membawa pulang medali pada setiap kompetisi. Hal itu tidak lepas dari bimbingan, doa, dukungan, serta motivasi yang diberikan para guru kepada siswa-siswinya.
Pondol Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen menjadi salah satu pondok pesantren sekaligus SMP yang tidak hanya mendidik santrinya berdasarkan ilmu agama, melainkan juga bidang akademik.
"Kami tidak hanya mendidik santri dalam ilmu agama, tetapi juga mengusahakan agar unggul di bidang akademik dan non-akademik," kata Wibowo, Senin (27/9).
Ia menilai, SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen berhasil mewadahi minat bakat seluruh santrinya. Hal itu terbukti dari catatan sejarah prestasi yang telah ditorehkan oleh para siswa, baik di kancah nasional maupun internasional. "Harapan kami anak-anak dapat membawa nama baik kabupaten di tingkat yang lebih tinggi," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
