Enam Emas Kembali Diperebutkan di Sepatu Roda PON XX Papua
Sepatu roda PON XX Papua (ilustrasi).
Foto: ANTARA/FAUZAN
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Perhelatan PON XX Papua cabang olahraga sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Arena memasuki hari kedua, Selasa (28/9). Sepatu roda kembali akan memperebutkan enam emas dari enam nomor yang dipertandingkan.
Kontingen Papua dan DKI Jakarta diprediksi akan kembali mendominasi. Sebab, beberapa atlet dari dua provinsi tersebut merupakan atlet tim nasional Indonesia.
Pada hari pertama, tim Papua berjaya dengan raihan empat medali emas, dan DKI Jakarta memboyong dua emas. Papua unggul di nomor-nomor sprint, sementara DKI Jakarta unggul di nomor jarak jauh.
"Memang spesialisasi yah, kalau sprint satu lap dua lap, tapi kita memang difokuskan di menengah ke atas. Kalau sprint mereka (atlet DKI) belum menemukan ritme," ujar pelatih kepala tim DKI Jakarta Faisal Norman.
Di lomba awal nomor 200 meter ITT putra/putri kekuatan lebih mengarah ke Papua. Dhinda Salsabila dan Muhammad Bagus Laksmendra bisa jadi perebut emas untuk Papua.
Baca juga : YLBHI Heran Luhut Bawa-Bawa Anak dan Cucunya
Selanjutnya persaingan ketat diprediksi bisa terjadi di nomor ITT 500 meter putri/putra dan sprint 1.000 meter putri/putra. Farah Amalia Salsabila Putri dan Jurnalis Nurhakim memiliki kans meraih dua medali emas bagi DKI di nomor ITT 500 meter putri dan putra. Sementara Naura Ramadidja Hartanti dan Barijani Mahesa Putra berpeluang menambah dua medali emas bagi DKI di nomor sprint 1.000 meter.
Kendati demikian, peluang provinsi lain untuk merebut emas masih terbuka lebar. Jawa Timur dan Jawa Barat bisa menjadi kuda hitam untuk menjegal DKI dan Papua yang mendominasi hari pertama.
Komentar