Rabu 29 Sep 2021 12:48 WIB

Perinus Ekspor Perdana Ikan Black Marlin ke Filipina

Tercatat, nilai transaksi sebesar Rp 600 Juta.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Nelayan mengangkut ikan jenis Black Marlin (Makaira indica).
Foto: Antara/Ampelsa
Nelayan mengangkut ikan jenis Black Marlin (Makaira indica).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perikanan Nusantara (Perinus) kembali melakukan ekspor berbagai jenis produk perikanan. Setelah beberapa hari lalu melepas ekspor perdana gurita dari cabang Makassar serta ekspor perdana ikan kaca piring dari cabang Tegal ke Tiongkok, kali ini Perinus Cabang Bali. 

  1. Direktur Operasional dan Pemasaran PT Perikanan Nusantara (Persero) Primawan Badri melepas ekspor perdana 24 ton ikan black marlin menembus pasar Filipina, dengan nilai transaksi sebesar Rp 600 Juta.

Primawan Badri menyampaikan, kegiatan ini adalah rentetan ekspor Perikanan Nusantara yang sebelumnya sudah dimulai pada 24 September 2021. Saat itu, Cabang Tegal melakukan ekspor Ikan Kaca Piring ke Tiongkok dengan nilai transaksi Rp 413 Juta.

Kemudian, pada 25 September Cabang Makassar melakukan ekspor perdana ke Amerika Serikat untuk gurita steam dan whole frozen dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,9 Miliar.  

“Cabang Benoa ini bermitra dengan nelayan yang memiliki lebih dari 100 armada kapal sehingga membuka potensi Cabang Benoa melakukan ekspor secara berkelanjutan. Ke depannya juga akan dilakukan ekspor tuna baik dalam bentuk whole frozen maupun sudah dalam bentuk loin atau dalam potongan steak,” kata Primawan Badri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).