Kamis 30 Sep 2021 14:50 WIB

Pemkot Jaksel Targetkan Kurangi Produksi Sampah

Isnawa juga mengajak warga untuk menggiatkan pengelolaan sampah melalui eco enzime.

Nasabah menimbang sampah di Bank Sampah Tri Alam Lestari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2021). Keberadaan bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta diharapkan mampu menangani persoalan sampah Ibu Kota.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Nasabah menimbang sampah di Bank Sampah Tri Alam Lestari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2021). Keberadaan bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta diharapkan mampu menangani persoalan sampah Ibu Kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan dapat mengurangi produksi sampah sampai 300 ton per hari dari total produksi sampah yang kini mencapai 1.500 ton per hari.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menyampaikan dari 1.500 ton produksi sampah setiap harinya sekitar 60 persen merupakan sampah organik.

"Target itu harus dikeroyok bersama melalui upaya pengurangan sampah dari sumber. Kita masih di bawah 7 sampai 10 ton per hari," kata Isnawa Adji.

Isnawa menuturkan sejumlah upaya yang tengah digalakkan saat ini adalah dengan program "Ayo Menabung Sampah" melalui bank sampah. Tidak hanya itu, Isnawa juga mengajak warga untuk menggiatkan pengelolaan sampah melalui "eco enzime" sebagai alternatif menekan produksi sampah organik dari rumah tangga.

"Upayanya ya bikin gerakan bank sampah menabung dengan sampah. Membuat "eco enzim", memanfaatkan maggot, dan tidak memakai kantong kresek," katanya.

Lebih jauh Isnawa berharap dengan gerakan itu, tidak hanya bermanfaat mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, namun juga menambah penghasilan rumah tangga.

Dia pun optimistis target pengurangan produksi sampah di Jakarta Selatan dapat terealisasi apabila semua elemen warga bergerak melakukan terobosan pemilahan sampah.

"Asal semua bergerak, RT/RW, PKK pasar, ritel, dan bank-bank sampah. Dalam RPJMD itu pengurangan sampah tiap kota/kab di Indonesia harus bisa dikurangi 20-30 persen per hari," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement