REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, optimistis target vaksinasi COVID-19 sebesar 70 persen dari 1,6 juta sasaran akan tuntas tiga hari lagi. Hal itu menyusul masifnya pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis (30/9), mengatakan, semakin cepat vaksinasi maka pemulihan ekonomi juga akan lebih cepat. "Capaian dosis pertama sudah 61,8 persen, sekarang naik terus," katanya saat meninjau Serbuan Vaksinasi Koarmada II di Balai Desa Tropodo, Waru, Sidoarjo.
Ia mengatakan, rata-rata setiap hari pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sidoarjo mencapai 26 ribu dosis vaksin. Dengan begitu, dirinya menyebut tiga atau empat hari lagi capaian Sidoarjo sudah 70 persen.
"Ini langkah menuju level satu PPKM sesuai Inmendagri," katanya.
Ia mengatakan, dengan tercapainya vaksinasi sebanyak 70 persen maka potensi pemulihan ekonomi semakin terbuka karena beragam kegiatan bisa kembali dilakukan. "Tapi itu (level 1) juga tidak jadi jaminan untuk terbebas dari COVID-19, tetap harus menjaga prokes secara ketat," katanya.
Dalam vaksinasi tersebut, Koarmada II mendukung sebanyak 10.000 dosis vaksin. Sedangkan Dinas Kesehatan Sidoarjo mendukung dengan memberikan 15.000 dosis. Total, ada 25 ribu dosis yang disiapkan.
Dosis vaksin tersebut siap disebar serentak di 10 titik di Sidoarjo. TNI AL bersinergi dengan Kabupaten Sidoarjo menerjunkan 100 petugas kesehatan, 50 orang petugas pengisi data, ambulans dan perlengkapan pendukung lainnya.
Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto menyebut vaksinasi tersebut perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran TNI AL.
"Sampai saat ini sudah mencapai 20 ribuan untuk Sidoarjo saja, bentuk dari kebersamaan semua," ujar Iwan usai meninjau vaksinasi di Desa Tropodo.
Dirinya menyebut TNI AL terus mendongkrak capaian vaksinasi di Sidoarjo agar segera mencapai 70 persen. "Sebagai percepatan untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional," katanya.