Alasan di Balik Aldila Memilih Jawa Timur

Petenis Jawa Timur Aldila Sutjiadi mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jawa Tengah Alif Nafiah dalam babak perempat final tenis beregu putri di Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Petenis Jawa Timur Aldila Sutjiadi mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jawa Tengah Alif Nafiah dalam babak perempat final tenis beregu putri di Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Aldila Sutjiadi memilih memperkuat Jawa Timur (Jatim) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober. Aldila mengaku Jatim telah banyak membantu kariernya di dunia tenis.

''Aku memang membela Jawa Timur. Dan, Jawa Timur itu sudah sangat membantu aku saat aku tur pribadi individual,'' kata Aldila kepada Antara usai pertandingan melawan Jawa Tengah pada perempat final tenis beregu putri PON XX Papua di Sian Soor Tennis Center, kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Rabu.

''Jadi, mereka memberikan bantuan dana try out untuk aku tanding,'' katanya. ''Ya, karena itu, aku memilih bermain untuk Jawa Timur.''

Menurut Aldila, Jawa Timur merupakan provinsi yang sangat mengapresiasi dan menghargai atletnya. Jadi, ia merasa sangat bangga bisa bermain untuk Jawa Timur.

Aldila telah menjuarai sejumlah ajang multievent dan mengecap berbagai turnamen internasional. Berpasangan dengan Christopher Rungkat, Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran Asian Games 2018.

Ia menilai PON XX Papua seperti perhelatan Olimpiade 'rasa' Indonesia. Atlet pelatnas tersebut melihat PON merupakan ajang berkompetisi para pemain-pemain nasional terbaik. Sehingga, gelaran olahraga multievent tersebut juga dapat menjadi panggung bagi atlet-atlet muda berbakat.

"Pastinya banyak pemain-pemain nasional yang ingin bermain dengan pemain timnas. Dan, juga pastinya menjadi salah satu kesempatan mereka untuk bermain dengan kita," ujarnya.

 

Komentar

Terkait


Cabang olahraga judo merupakan salah satu cabor yang dipertandingkan di Kabupaten Mimika, Papua, pada perhelatan PON XX Papua.

Bangganya Masyarakat Mimika Jadi Tuan Rumah PON

Atlet Judo Putra Papua, Ilham Fadillah (biru) saat menghadapi atlet Kalimantan Barat, Beta Awari, dalam nomor final kelas 55 kg PON XX Papua di GOR Emeneme, Timika, Rabu(29/9).

Berkat Masyarakat Papua, Ilham Sumbang Emas Judo

Atlet sepatu roda putra Jawa Timur Jitasabha Nikko (kiri) dan atlet sepatu roda DKI Jakarta Yonatan Lovertus Reinhartta (kanan) memacu kecepatannya pada Elimination 10.000 meter putra PON Papua di Arena Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). Atlet sepatu roda putra DKI Jakarta Yonatan Lovertus Reinhartta berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 16 menit 20,778 detik sementara medali perak diraih atlet sepatu roda putra Jawa Timur Jitasabha Nikko Amrullah (16 menit 21,865 detik) dan medali perunggu diraih atlet sepatu roda putra Jawa Barat Elvio Augurius (16 menit 34,678 detik).

Empat Emas Sepatu Roda Terbagi Rata pada Kamis

Judoka DKI Jakarta Qori Amrullah menunjukkan medali emasnya usai menang melawan judoka Jawa Barat Iksan Apriyadi (kanan) dalam babak final nomor 73 kilogram putra judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). Qori Amrullah menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Iksan Apriyadi dan medali perunggu diraih judoka Jawa Tengah Christian Hadi dan judoka Bali I Kadek Adi Wirawan.

H-2 Pembukaan, DKI Masih Pimpin Klasemen Medali PON XX Papua

Pelatih tim basket 5x5 putra Jawa Barat Ricky Gunawan memberikan instruksi.

Coach Ricky Sebut Penampilan Tim Basket Putra Jabar Membaik

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

marketing@rol.republika.co.id (Marketing)

Ikuti

× Image