Pengunjung Pembukaan PON XX Terus Berdatangan Hingga Malam
Penari menghibur penonton saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Pengunjung upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus berdatangan menuju Stadion Lukas Enembed di Kabupaten Jayapura sejak siang hingga Sabtu (2/10) malam ini. Situasi itu terlihat di Gerbang A stadion tersebut yang merupakan salah satu dari dua pintu masuk ke lokasi acara.
Pengunjung antre masuk karena kapasitas normal stadion ini dipangkas oleh petugas keamanan demi menjaga protokol kesehatan. Daya tampung pengunjung di tribun penonton dibatasi sampai maksimal 25 persen dari total kapasitas maksimum asli 40 ribu orang.
Pembatasan ini berdampak kepada terciptanya kerumunan di sekitar Gerbang A. Acara dimulai pukul 19.00 WIT, sementara gerbang dibuka hanya untuk panitia, tenaga medis dan keamanan.
"Saya sudah dua jam tidak bisa masuk. Di dalam memang dibatasi orangnya, padahal acara sudah mulai," kata pengunjung asal DKI Jakarta, Rudi Rukmiana (44).
Animo masyarakat Papua memang sangat tinggi dalam menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Sabtu. Meskipun acara spektakuler tersebut baru dimulai pukul 19.00 WIT, namun warga sudah mengantre masuk sejak pukul 13.00 WIT.
Salah satu penonton, Zulkifli kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan dirinya sangat antusias mengikuti acara pembukaan PON XX di Stadium Lukas Enembe. "Sudah sejak beberapa hari saya mengecek informasi bagaimana caranya bisa menonton, untung sudah divaksin sehingga diperbolehkan menonton," katanya.
Zulkifli dan penonton lainnya juga harus melewati beberapa lapis pemeriksaan. Dari pantauan Antara di lapangan, masyarakat yang datang mengantre masuk itu akan diperiksa oleh petugas di pintu masuk pertama.
Ada beberapa tahapan bagian yang harus dilewati masyarakat. Pertama, mengantre secara tertib dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak serta tidak menimbulkan kerumunan. Selanjutnya, setelah melewati pintu masuk pertama, masyarakat akan diberi gelang untuk menunjukkan identitas sebagai penonton.
Kemudian, setelah memiliki gelang penonton, masyarakat harus diperiksa kembali oleh petugas seperti suhu tubuh dan barang-barang yang dibawa. Tidak lupa, sebelum memasuki pintu terakhir menuju bangku penonton, masyarakat akan diberikan tas berwarna merah berisi makanan, minuman dan snack.
Komentar