Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (dua kanan) didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) memberikan bantuan modal Rp3 juta secara langsung kepada emak-emak pelaku UMKM emping Ibu Lampung saat mengunjungi Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). (FOTO : dok. Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (dua kanan) didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) memberikan bantuan modal Rp3 juta secara langsung kepada emak-emak pelaku UMKM emping Ibu Lampung saat mengunjungi Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). (FOTO : dok. Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (dua kanan) didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) memberikan bantuan modal Rp3 juta secara langsung kepada emak-emak pelaku UMKM emping Ibu Lampung saat mengunjungi Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). (FOTO : dok. Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (dua kanan) didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) memberikan bantuan modal Rp3 juta secara langsung kepada emak-emak pelaku UMKM emping Ibu Lampung saat mengunjungi Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). (FOTO : dok. Kemenparekraf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memberikan bantuan modal Rp 3 juta secara langsung kepada emak-emak pelaku UMKM emping Ibu Lampung saat mengunjungi Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut Sandiaga Uno mendengarkan keluh kesah sejumlah pelaku UMKM budidaya jamur dan emping yang mengeluhkan kondisi bisnis yang terus menurun selama pandemi Covid-19.
Advertisement