Yana Komara Incar Emas PON Terakhir
Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, akan menjadi venue cabor binaraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan menjadi yang terakhir bagi atlet binaraga senior Yana Komara. mewakili kontingen Jawa Timur, Yana bertekad mengejar emas keenam pada kejuaraan olahraga terbesar di Tanah Air ini.
"Mudah-mudahan saya bisa mewujudkan medali emas keenam di Papua. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Yana Komara dalam keterangan resmi yang diterima media di Jayapura, Ahad (3/100.
Sebelumnya atlet kelahiran 27 Juni 1972 meraih medali emas pada PON Jakarta 1996, PON Jawa Timur 2000, PON Palembang 2004, PON Riau 2012, dan PON Jawa Barat 2016. Selain itu, Yana meraih medali perak SEA Games Jakarta 1997 dan SEA Games Myanmar 2013.
Atlet yang akan turun dalam kelas 80 kg itu memang salah satu andalan Indonesia. Namanya sudah lima kali disebut saat menerima medali tertinggi multievent empat tahunan ini.
Peluang meraih medali keenam memang cukup terbuka jika dilihat dari persiapan yang dilakukan. Dalam kelas 80 kg, Yana akan bersaing dengan Diding Griman (Sumatera Barat), Atang Effendi (Jawa Barat), Sang Sang BA (Jawa Tengah), Hendra R A (Kalimantan Timur), dan Gatot Suherman (Papua).
"Memang yang saya hadapi atlet-atlet muda di kelas 80 kg,'' kata atlet kelahiran Lampung 49 tahun silam itu. ''Tetapi, saya tetap harus memperhitungkannya. Karena, mereka sudah pasti melakukan persiapan dengan maksimal menjelang PON Papua.''
Binaraga PON Papua bakal dimainkan di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Senin (4/10). Cabor ini memperlombakan tujuh kelas. Ada 43 atlet binaraga dari 17 provinsi yang sudah menjalani tes doping sebagai peserta PON Papua.
Komentar