Fitriani Bertekad Turunkan Berat Badan

Petenis putri DKI Jakarta, Fitriani Sabatini.
Petenis putri DKI Jakarta, Fitriani Sabatini.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermaterikan pemain muda, tim tenis putri DKI Jakarta tampil mengejutkan di nomor beregu. Tanpa diduga, DKI berhasil lolos ke partai final.

Namun sayang di partai puncak melalui laga ketat, DKI takluk dari tim bertabur bintang Jawa Timur, 1-2.

Salah satu motor utama DKI adalah Fitriani Sabatini. Pemain berusia 21 tahun ini hampir saja menaklukkan andalan Jawa Timur Aldila Sutiadji di babak final beregu putri PON Papua 2021 yang berlangsung Ahad (3/10) di Lapangan Tenis Walikota Jayapura.

Sudah menang 6-1 di gim pertama dan unggul 4-1 di gim kedua, keadaan Fitriani justru berbalik. Ani, sapaan akrab Fitriani, terkunci di angka empat, kalah 4-6 sehingga terpaksa memainkan gim ketiga.

Gim penentuan berlangsung seru. Susul menyusul angka terjadi. Ani unggul 5-4 dan mendapat tiga kali match-poin. Namun faktor pengalaman membuat Ani kembali membuang kesempatan dan harus takluk 7-6(1).

"Bukan rezeki saya hari ini, padahal peluang menang hari ini sangat besar. Tetapi sayang gagal menuntaskan laga dengan kemenangan," ujar Ani usai bertanding.

Ani juga bermain di nomor ganda putri bersama kembarannya, Fitriana Sabrina. Di partai menentukan ini lagi-lagi belum rezeki, sudah unggul 6-4 di gim satu, akhirnya kalah 2-6 dan 7-10. DKI pun harus puas dengan medali perak.

Secara teknik Ani, kelahiran Tangerang 13 Februari 2001, ini sudah cukup baik. Permainan diyakini bakal lebih baik lagi jika berat badan petenis penyuka makanan Thailand ini bisa diturunkan. Saat ini Ani berbobot 75 kg.

"Saya akui memang kelebihan berat badan. Kalau turun lima kilo saja sudah bagus. Pastinya akan berpengaruh ke permainan. Sekarang ini stamina lebih cepat terkuras," kata petenis yang juga hobi renang dan sepeda ini.

Ani selalu berusaha keras untuk menurunkan berat badan. Namun selalu gagal. Salah satu penyebabnya adalah makanan yang dibuat sang mama tercinta. "Makanan mama the best banget. Sop iga dan tongseng ayamnya luar biasa. Ini salah satu yang membuat saya gagal menurunkan berat badan," jelasnya.

Ani bertekad usai PON Papua dan belum ada pertadingan lagi, akan menjalankan program diet agar berat badannya ideal. "Ada waktu sekitar enam bulan sebelum tur Eropa untuk program diet. Doakan supaya berhasil."

Komentar

Terkait


Salah satu sudut Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua.

Menyulap Asrama Mahasiswa Serasa Hotel

 Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Selain meresmikan Istora Papua Bangkit, Presiden Joko Widodo juga meresmikan sejumlah arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua

Pembangunan Istora Papua Bangkit Raih Tiga Rekor MURI

Pesenam artistik putra Sumatera Selatan Rio Mai Chandra beraksi dalam nomor gelang-gelang cabang olahraga senam artistik perorangan putra PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad  (3/10/2021).

Senam Artistik Putra Gelang-Gelang

Pesenam artistik putra Papua Abiyu Rafi menunjukkan medali emas dari senam lantai cabang olahraga senam artistik perorangan putra PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/10/2021). Pesenam Papua Abiyu Rafi meraih medali emas dengan catatan nilai 13. 876 disusul pesenam Jawa Timur Ferrous One W mendapatkan medali perak (13.026) dan pesenam DKI Jakarta Joseph Jundah HS meraih perunggu (12.800).

Pesenam Papua Raih Medali Emas Senam Artistik

Pesenam artistik putri DKI Jakarta Rifda Irfanaluthfi menunjukkan medalinya dari cabang olahraga senam artistik putri PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/10/2021).

Pesenam Artistik Putri DKI Rifda Irfanaluthfi Raih Emas

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image