Jatuh dari Ketinggian, Atlet Gantole Sumbar Dirawat Intensif

Ilustrasi. Perlombaan cabang olahraga gantole pada PON XX Papua di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua.
Ilustrasi. Perlombaan cabang olahraga gantole pada PON XX Papua di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Atlet gantole Sumatera Barat (Sumbar), Khaidir Anas, mengalami insiden jatuh saat berlaga di kelas A Lintas Alam Lapangan Advent Doyo Baru PON XX Papua 2021 pada Ahad (3/10) sekitar pukul 12.50 WIT. Ia kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Youwari di Kota Jayapura.

Selain mendapatkan perawatan intensif, Khaidir juga sudah menjalani tes radiologi. Hasilnya memang ada tulang punggung yang merenggang.

Saat terjatuh, yang mendarat pertama kali ke tanah adalah keningnya sehingga menyebabkan lecet dan lebam. Selain itu, karena shock, Khaidir juga mengalami sesak nafas sehingga diberikan oksigen.

''Hasil ini tentu membuat Khaidir Anas tidak dapat melanjutkan pertandingan di kelas A untuk kategori lintas alam,'' kata pelatih gantole Sumbar, Philips R Sakti saat dihubungi dari Merauke, Ahad, seperti dikutip dari Antara.

Philips menduga penyebab jatuhnya atlet Sumbar itu bukan karena faktor angin yang kencang, melainkan karena menggunakan layangan yang baru dengan teknologi canggih untuk perlombaan. Alat tersebut memiliki mobilitas tinggi dan juga liar untuk dikendalikan.

Alat ini mampu membuat atlet menyelesaikan kategori lintas alam dalam waktu yang cepat. Persoalannya, kata Philips, alat tersebut belum sering digunakan oleh Khaidir Anas dalam latihan. 

"Saat di PON Papua ini, ada waktu untuk latihan jelang tanding, namun Khaidir tidak mendapatkan jadwal tersebut dan layangan itu digunakan pada perlombaan tadi," kata Philips.

Layangan yang liar itu membuat Khaidir jatuh dan merusak rumah warga yang ada di dekat lapangan tersebut. Menurut dia, Khaidir beruntung karena tidak jatuh ke jalan aspal yang dilalui kendaraan karena dampaknya lebih fatal.

''Saya sudah mengingatkan untuk menggunakan layangan yang lama saja. Namun, sebagai pelatih, tidak mau memaksakan kehendak. Saya berharap semoga kondisi Khaidir tidak terlalu parah dan bisa membaik dalam waktu yang cukup dekat,'' ujarnya.

Komentar

Terkait


Ilustrasi. Pertandingan muaythai kelas -60 Kg Putra PON XX Papua di GOR STT Gidi, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Insiden Wasit Wanita Terkena Pukulan Nyasar

Ilustrasi. Pertandingan cabang olahraga wushu nomor sanda atau tarung kelas 56 kg putri PON XX Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua.

Emas Pertama Jambi dan Hujan Selamat Melisa

Prokes PON XX Papua

Infografis Prokes PON XX Papua

Atlet Wushu Jatim Natalie Chriselda dan Benedicta Rafaella beraksi pada final Wushu Taolu kategori Duilian Putri PON Papua 2021 di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua,Ahad (3/10/2021). Tim Wushu Jatim meraih medali emas pada pertandingan tersebut.

Jatim Lewati Target Lima Emas Wushu

Atlet panahan putra Jambi M Hanif Wijaya membidik sasaran saat bertanding melawan atlet panahan putra Jawa Tengah Alviyanto Bagas pada final panahan recurve putra PON Papua di Lapangan Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10). Atlet panahan putra Jambi M Hanif Wijaya berhasil memenangkan pertandingan tersebut dan berhak atas medali emas dan Alviyanto Bagas meraih medali perak.

Hanif Wijaya Sumbang Emas Panahan untuk Jambi

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image