Atlet PON Papua Terpapar Covid-19, Ini Reaksi Menpora
Menpora Zainudin Amali.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Di tengah terus memanasnya iklim persaingan para atlet untuk menjadi yang terbaik di arena pertandingan, kabar kurang menyenangkan muncul dari Mimika. Dua judoka asal Kalimantan Timur (Kaltim) gagal pulang ke daerah asalnya karena terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap PCR.
Menanggapi temuan kasus infeksi virus corona pada atlet tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan temuan kasus itu tidak memengaruhi penyelenggaraan PON XX Papua.
''Saya kira dari awal mereka datang kan sudah divaksin. Jadi, kalau toh ada satu-dua orang (positif Covid-19) ya biasalah itu. Tidak ada masalah," kata Menpora di sela meninjau pelaksanaan PON di Mimika Sport Centre, Mimika, Senin.
Menurut Amali, seperti dikutip dari Antara, atlet yang diketahui positif Covid-19 akan langsung menjalani karantina. Sementara, atlet-atlet lain tetap menjalani kegiatan seperti biasa.
"Satu kena, (PON) langsung dihentikan? Tidak mungkinlah,'' katanya. ''Kan sudah berjalan. Bahkan, ada yang sudah dapat medali.''
Pelatih judo Kaltim, Adianoor, menyebutkan dua atletnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah Melia Kubus dan Eko Haryono. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mimika.
"Tim kesehatan mengupayakan untuk melakukan tes ulang PCR. Kalau hasilnya tetap sama, akan diupayakan terapi penyembuhan maksimal sepuluh hari," jelasnya.
Komentar