REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di DIY sudah cukup tinggi yakni di atas 80 persen. Namun, pemerintah pusat masih belum menurunkan level PPKM di DIY yang masih di level 3 pada masa perpanjangan PPKM hingga 18 Oktober nanti.
Pasalnya, cakupan vaksinasi menjadi salah satu pertimbangan agar PPKM turun level. Selain itu, tingkat kesembuhan, bed occupancy rate (BOR) dan positive rate di DIY juga terus menunjukkan tren yang membaik.
"Dari sisi cakupan vaksinasi DIY juga tergolong tinggi, sudah lebih dari 83 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua. Begitupun juga vaksinasi lanjut usia sudah di atas 60 persen," kata Aji dalam keterangan resminya, Rabu (6/10).
Aji berharap capaian persentase vaksinasi yang saat ini berada di peringkat ke-4 di Indonesia tetap dipertahankan. Hal ini, katanya, perlu didukung dengan adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, capaian vaksinasi per 6 Oktober sudah di angka 84,23 persen untuk penyuntikan dosis pertama. Sedangkan, capaian dosis kedua sudah mencapai 52,81 persen.
"Total sasaran vaksinasi di DIY sendiri sebanyak 2.879.699 orang," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Sementara itu, daerah yang terlebih dulu menyelesaikan vaksinasi bagi warga yang layak atau memenuhi syarat untuk divaksinasi di DIY yakni Kota Yogyakarta. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga mendeklarasikan tuntas vaksin pada 7 Oktober 2021.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah mencapai 172 persen. Masyarakat yang divaksin sendiri tidak hanya warga ber-KTP Kota Yogyakarta, namun warga dari luar daerah yang berdomisili di Kota Yogyakarta.
Kewajiban vaksinasi Pemkot Yogyakarta, kata Heroe, hanya sekitar 348 ribu orang. Namun, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada sekitar 589 ribu orang.
Artinya, warga yang ada di Kota Yogyakarta dan memenuhi syarat sudah mendapatkan suntikan vaksin. Dengan begitu, herd immunity dinilai sudah terbentuk di Kota Yogyakarta.
"Karena itu sudah 172 persen yang kita vaksin, siapapun mereka yang punya aktivitas di Kota Yogya, ya kita vaksin. Itu sebenarnya sudah mencakup seluruh orang yang sudah tinggal di Kota Yogya, hampir semuanya sudah kita vaksin," kata Heroe kepada Republika, Rabu (6/10).