PUPR Pastikan Fasilitas Air Bersih di PON Papua

Kolam tanding venue Aquatik, di Kabupaten Jayapura, Papua. Kementerian PUPR menjamin ketersediaan air bersih dalam penyelenggaraan venue baik untuk air minum maupun venue.
Kolam tanding venue Aquatik, di Kabupaten Jayapura, Papua. Kementerian PUPR menjamin ketersediaan air bersih dalam penyelenggaraan venue baik untuk air minum maupun venue.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan dukungan sarana dan prasarana air bersih di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.  Sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2020, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR membangun tujuh arena olahraga untuk mendukung PON Papua. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air sangat diperlukan. Selain untuk kebutuhan air minum di setiap arena olahraga, juga untuk perawatan venue seperti menyiram lapangan hoki. 

Baca Juga

"Saya meminta ketersediaan air ini diperhatikan, bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan," kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (10/10).  

Dia menjelaskan, dukungan penyediaan air minum untuk venue Akuatik berupa pembangunan sumur dalam berkapasitas 2,5 liter per detik yang dilengkapi dengan pompa air, satu unit tangki air kapasitas 10 meter kubik untuk 500 orang, satu unit tangki recycling kapasitas lima meter kubik, dan tiga unit water heater kapasitas 300 liter. Selanjutnya untuk Istora Papua Bangkit berupa sumur dalam dilengkapi dengan pompa air dan Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 50 meter kubik.

Untuk venue cricket dan hoki outdoor dan indoor berupa pembangunan sumur dalam berkasitas 2,5 liter perdetik dilengkapi dengan pompa air dan GWT masing-masing berkapasitas 55 meter kubik untuk venue cricket, 75 meter kubik untuk hoki outdoor, dan 72 meter kubik untuk Hoki indoor. Selain itu, di kawasan olahraga Kampung Doyo Baru tersebut  juga dilengkapi toren air kapasitas lima meter kubik, Hoki imdoor kapasitas 10 meter kubik, dan Hoki outdoor sebanyak dua unit berkapasitas masing-masing empat mwter kubik. 

Arena Sepatu Roda berupa dukungan sarana dan prasarana air minum untuk PDAM dengan pompa  transfer dan booster kapasitas 8 liter perdetik dan GWT kapasitas 171 meter kubik. Selanjutnya penyediaan air bersih untuk venue Panahan menggunakan mobil tangki air serta  GWT kapasitas 30 meter kubik, jet pump kapasitas 0,5 liter per detik, dan toren. Lalu penyediaan air minum untuk venue Dayung berupa mobil tangki dilengkapi dengan toren air berkapasitas 16 meter kubik yang disalurkan melalui pompa transfer dan pompa booster. 

Selain penyediaan air bersih, Basuki memastikan, Kementerian PUPR juga sudah menyelesaikan paket pekerjaan pembangunan sistem drainase dan sarana prasarana sanitasi. Nilai kontrak pembangunan drainase sebesar Rp 4,7 miliar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengendalian banjir untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan penghubung dan arena olahraga.

"Untuk sistem sanitasi anggarannya Rp 6,2 miliar berupa pembangunan toilet permanen dan toilet mobile serta kendaraan tinja," ungkap Basuki.

 

Komentar

Terkait


Pasangan atlet loncat indah putri Papua, Maulidia K Putri/Fani Febriyanti, melakukan loncatan saat bertanding pada final nomor sinkronisasi menara putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10). Republika/Thoudy Badai

Loncat Indah Putri PON Papua Hasilkan Juara Bersama

logo PON XX Papua

Gol Indah Liza Armanita Pastikan Papua Emas Sepak Bola Putri

Sejumlah anggota Komponen Cadangan (Komcad) berjalan membawa tasnya saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). Sebanyak 112 anggota Komcad dari wilayah Kalbar kembali ke Pontianak dengan menggunakan KM Awu, setelah menjalani latihan pembulatan selama 15 hari di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar di Bandung, Jawa Barat.

Kepulangan Anggota Komponen Cadangan Wilayah Kalbar

Pebiliar Jawa Timur Rudy Susanto (kanan) berdiskusi dengan rekannya Erwin Kurniawan (kedua kanan) sebelum menyodok bola dalam pertandingan final biliar nomor bola 9 ganda putra PON Papua di GOR Biliar SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Rudy bersama rekannya, Erwin Kurniawan mengalahkan pebiliar Kalimantan Selatan Arun dan Noor Hidayatullah dengan skor 8-4 sekaligus meraih medali emas nomor tersebut.

Ganda Putara Jatim Raih Emas Nomor 9 Bola Biliar

Pesilat putra Bali I Kadek Pebrinata memperagakan jurusnya saat bertanding pada final Pencak Silat kategori Seni Tunggal Putra PON Papua di Gor Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pesilat putra Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil meraih medali emas dengan poin 467 sedangkan medali perak diraih pesilat putra DKI Jakarta Sugianto dengan poin 461, dan perunggu diperoleh pesilat putra Papua Deryalfi Fathudin dengan poin 457.

Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal Putra

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image