Survei : Warga Jatim Puas Kepemimpinan Khofifah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada pengayuh becak wisata di kawasan Makam Presiden Soekarno usai upacara ziarah jelang peringatan HUT Jawa Timur ke-76 di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (11/10/2021). Selain menggelar upacara ziarah jelang HUT Jatim ke-76 yang jatuh pada Selasa (12/10/2021) besok, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim, dan memberikan bantuan kepada pengayuh becak di kawasan wisata Makam Presiden Soekarno.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada pengayuh becak wisata di kawasan Makam Presiden Soekarno usai upacara ziarah jelang peringatan HUT Jawa Timur ke-76 di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (11/10/2021). Selain menggelar upacara ziarah jelang HUT Jatim ke-76 yang jatuh pada Selasa (12/10/2021) besok, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim, dan memberikan bantuan kepada pengayuh becak di kawasan wisata Makam Presiden Soekarno. | Foto: Antara/Irfan Anshori

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga survei The Republic Institute melakukan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa. Berdasarkan hasul survei yang dilakukan pada masyarakat Jatim dengan responden sebanyak 1.225 orang itu menunjukkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov Jatim sekitar 82,8 persen.

Direktur Republic Institute, Sufiyanto menjelaskan, survei yang dilakukan menyasar kriteria inklusi responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2018. Survei dilakukan pada periode 1 hingga 13 September 2021 menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

"Dari hasil survei kami, kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja gubernurnya adalah 82,8 persen. Kepuasan itu menyangkut apa yang dirasakan masyarakat dari kinerja pemerintah  jadi tak cukup hanya melihat tapi dirasakan," kata Sufiyanto di Surabaya.

Ia menjelaskan, tingkat kepuasan kinerja tersebut dilihat dari beberapa indikator. Tingkat kepuasan tertinggi masyarakat terhadap kinerja Pemprov Jatim tersaji dalam data pembangunan pendidikan, yaitu di angka 20,4 persen.