Papua Barat Targetkan Dua Emas dari Terjun Payung

Atlet terjun payung Lampung melakukan penerjunan dari atas pesawat CN 235-100 M pada pertandíngan babak ke tujuh kelas kerja sama antar parasut PON Papua di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).
Atlet terjun payung Lampung melakukan penerjunan dari atas pesawat CN 235-100 M pada pertandíngan babak ke tujuh kelas kerja sama antar parasut PON Papua di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA — Kontingen Provinsi Papua Barat menargetkan merebut minimal dua medali emas dari cabang olahraga terjun payung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani yang juga Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) Provinsi Papua Barat kepada Antara di Timika, Selasa (12/10), mengatakan cabang olahraga aerosport disiplin terjun payung menjadi salah satu andalan provinsinya untuk mendulang medali emas pada PON XX Papua.

"Paling tidak kami bisa meraih dua medali emas dari terjun payung," kata Lakotani.

Secara khusus Wagub Papua Barat datang ke Timika untuk memberikan dukungan langsung kepada 15 atlet Papua Barat yang bertanding pada disiplin terjun payung PON XX Papua yang berlangsung di arena halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.

"Saya diminta Pak Gub (Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan) untuk datang memberikan dorongan, semangat kepada atlet-atlet Papua Barat yang berlaga di kejuaraan terjun payung PON XX 2021 yang dipusatkan di Timika," ujar Lakotani.

Meskipun menargetkan meraih dua medali emas dari disiplin terjun payung, namun FASIDA Papua Barat tidak membebani para atletnya.Pasalnya, olahraga terjun payung dianggap cukup ekstrim dan rawan terjadi kecelakaan.

"Briefing saya kepada para atlet untuk bermain keras tapi tetap menikmati dan lakukanlah yang terbaik. Olahraga ini ekstrim, kami tidak terlalu membebani mereka. Apapun hasil akhirnya, kita harus mengapresiasi perjuangan anak-anak yang sudah membawa nama harum Papua Barat," ujar Lakotani.

Dengan kondisi cuaca yang cukup bagus di wilayah Timika akhir-akhir ini, Wagub Papua Barat berharap seluruh nomor pertandingan terjun payung bisa diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula yaitu berakhir pada 14 Oktober 2021.

Adapun 15 atlet Papua Barat yang diterjunkan pada PON XX Papua disiplin terjun payung berlaga pada seluruh nomor yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat beregu putri, ketepatan mendarat perorangan putra, ketepatan mendarat perorangan putri, kerjasama di udara dan kerjasama antarparasut.

Pemprov dan KONI Papua Barat berjanji untuk memberikan bonus bagi para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu PON XX Papua.

Menurut Wagub Papua Barat, besaran bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali emas, perak dan perunggu Papua Barat sama dengan yang diberikan oleh Pemprov Papua kepada peraih medali emas, perak dan perunggu yaitu untuk medali emas Rp1 miliar.

"Bonus untuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di Papua Barat sama dengan yanf diberikan oleh Provinsi Papua. Sudah tentu kerka keras dan perjuangan anak-anak dan teman-teman atlet harus kita apresiasi," kata Wagub Papua Barat.

Komentar

Terkait


Tim Kalimantan Tengah memacu kecepatan saat berlaga dalam final Traditional Boat Race (TBR) 1000 meter campuran PON Papua di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Kalimantan Tengah berhasil meraih medali emas, sementara medali perak diraih Jawa Barat dan perunggu diraih Sulawesi Tenggara.

Kalimantan Tengah Raih Emas Traditional Boat Race

Atlet tim karate putri Jawa Barat menunjukkan medalinya usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) Kata Beregu Putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Tim Sulawesi Selatan meraih medali emas, sementara tim Papua mendapatkan medali perak disusul tim DKI Jakarta dan tim Jawa Barat masing-masing mendapatkan medali perunggu.

Ridwan Kamil Bagikan Resep Bina Atlet Jabar Jadi Juara

Pasangan pesilat ganda putra Papua Suhardin Ifu dan Lutfi Ebyanto memperagakan jurusnya saat bertanding pada final Pencak Silat kategori Seni Ganda Putra PON Papua di Gor Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Pasangan ganda putra Papua Suhardin Ifu-Lutfi Ebyanto berhasil meraih medali emas dengan poin 574 sementara medali perak raih pasangan pesilat Bali I Putu Nyoman Wiraguna-I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna dengan poin 563 dan perunggu diraih pasangan pesilat Jawa Barat Oki Oktavian-Zean Nurdin dengan poin 561.

Pencak Silat Tambah Medali Emas untuk Sumbar Jadi Enam

Desiana Syafitri, Mahasiswi Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Karawang berhasil membawa pulang dua emas sekaligus, pada cabang olah raga SAMBO Puteri Kelas 50 kg di PON XX Papua 2021, Sabtu (9/10).

Perjuangan Mahasiswi UBSI Raih 2 Emas di PON XX Papua 2021

Pelari Jawa Barat Agus Prayogo.

Jadwal Atletik PON Papua: Agus Prayogo Memburu Emas Ketiga

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image