Selasa 12 Oct 2021 16:26 WIB

Kisah Sahabat yang Berhati-hati dalam Menyampaikan Hadits

Salah satunya adalah kehati-hatian Umar bin Khattab.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
Kisah Sahabat yang Berhati-hati dalam Menyampaikan Hadits
Foto: Republika/Mardiah
Kisah Sahabat yang Berhati-hati dalam Menyampaikan Hadits

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para sahabat terlihat selalu mendampingi Rasulullah SAW. Namun, mereka tidak serta merta menyebutkan hadits mengenai apa yang Rasulullah bicarakan maupun lakukan. 

Sahabat Nabi SAW selalu berhati-hati untuk meriwayatkan hadits yang mereka hafal atau mereka ceritakan kepada umat Islam. Salah satunya adalah kehati-hatian Umar bin Khattab ketika hendak mengajarkan satu hadits kepada orang-orang Anshar. 

Baca Juga

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ قَالَ

بَعَثَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى الْكُوفَةِ وَشَيَّعَنَا فَمَشَى مَعَنَا إِلَى مَوْضِعٍ يُقَالُ لَهُ صِرَارٌ فَقَالَ أَتَدْرُونَ لِمَ مَشَيْتُ مَعَكُمْ قَالَ قُلْنَا لِحَقِّ صُحْبَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِحَقِّ الْأَنْصَارِ قَالَ لَكِنِّي مَشَيْتُ مَعَكُمْ لِحَدِيثٍ أَرَدْتُ أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِهِ وَأَرَدْتُ أَنْ تَحْفَظُوهُ لِمَمْشَايَ مَعَكُمْ إِنَّكُمْ تَقْدَمُونَ عَلَى قَوْمٍ لِلْقُرْآنِ فِي صُدُورِهِمْ هَزِيزٌ كَهَزِيزِ الْمِرْجَلِ فَإِذَا رَأَوْكُمْ مَدُّوا إِلَيْكُمْ أَعْنَاقَهُمْ وَقَالُوا أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ فَأَقِلُّوا الرِّوَايَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا شَرِيكُكُمْ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdah berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Mujalid dari Asy Sya'bi dari Qarazhah bin Ka'ab ia berkata; Umar bin Khaththab mengutus dan mengantar kami ke Kufah. Ia berjalan bersama kami hingga sampai di suatu tempat yang disebut Shirar. 

Ia lalu berkata; "Apakah kalian tahu kenapa aku berjalan bersama kalian?" Qarazhah bin Ka'ab berkata; Kami menjawab, "Karena hak menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan hak sahabat Anshar." 

Umar berkata; "Aku berjalan bersama kalian karena ada satu hadits yang ingin aku sampaikan kepada kalian, dan aku ingin kalian menghafalnya karena perjalananku bersama kalian, beliau bersabda; "Sesungguhnya kalian datang kepada satu kaum karena Alquran di dalam dada mereka mendidih seperti periuk yang mendidih. Jika mereka melihat kalian mereka akan menjulurkan leher-lehernya kepada kalian seraya berkata; 'Hai para sahabat Muhammad, riwayatkan sedikit saja hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku adalah rekan kalian."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement