Tim Jabar Kawinkan Medali Emas di Bola Voli

Sejumlah pebola voli putra dan putri Jawa Barat beserta ofisial berfoto bersama usai Upacara Penghormatan Pemenang Final Bola Voli Putra PON Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Tim bola voli putra Jawa Barat berhasil meraih medali emas usai mengalahkan DKI Jakarta pada partai final dengan skor 25-15, 25-19, 16-25, dan 25-15.
Sejumlah pebola voli putra dan putri Jawa Barat beserta ofisial berfoto bersama usai Upacara Penghormatan Pemenang Final Bola Voli Putra PON Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Tim bola voli putra Jawa Barat berhasil meraih medali emas usai mengalahkan DKI Jakarta pada partai final dengan skor 25-15, 25-19, 16-25, dan 25-15.
Foto: ANTARA/Fauzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim bola voli kontingen Jawa Barat (Jabar) berhasil mengawinkan medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di GOR Voli Indoor Koya Koso, Selasa (12/10) malam WIT. Tim voli putri Jabar tampil lebih dulu menghadapi kontingen Jawa Tengah.

Tanpa kesulitan, juara bertahan sejak PON Riau 2012 itu menumbangkan lawannya tiga gim langsung dengan skor 3-0 (25-16, 25-14, 25-18). Sukses mempertahankan medali emas PON juga menjadi hal istimewa bagi salah satu atlet bola voli putri Jabar, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.

"Sebenarnya yang paling berkesan itu PON Riau karena berhasil merebut medali emas setelah puasa selama 25 tahun dan sekarang berhasil mempertahankan lagi," kata Wilda saat ditemui di lokasi.

Wilda yang memutuskan pensiun membela kontingen Jabar setelah PON Papua 2021 berharap generasi selanjutnya bisa mempertahankan prestasi demi mengharumkan nama daerah. "Tentu mereka bisa berjuang lawan provinsi lain. Generasi Jawa Barat selanjutnya bisa lebih bagus dari sekarang," ucapnya.

Atlet usia 26 tahun ini juga mengirim pesan pada atlet voli Papua untuk terus berusaha selama latihan dan pertandingan. Ia yakin, putri Papua dapat menembus proliga dan membela timnas Indonesia.

Sementara di sektor bola voli putra, Jabar sukses menumbangkan DKI Jakarta dalam empat gim dengan skor 25-15, 25-19, 16-25, dan 25-15. Jabar sempat mendominasi selama dua gim pertama, namun mengendur di gim ketiga.

Baca juga : Hari Ini Ada 72 Emas dari 12 Cabang Olahraga PON XX Papua

Di gim keempat, juara bertahan PON 2016 itu kembali membalikkan keadaan dan menyelesaikan pertandingan lebih cepat.

Prestasi yang ditorehkan putra-putri tanah Pasundan mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, yang datang langsung menyaksikan partai final.

Zainudin mengatakan, perjuangan atlet Jabar dalam bola voli harus dicontoh oleh atlet dari kontingen lain. Menurutnya, peta persaingan bola voli nasional sudah semakin ketat seiring munculnya atlet-atlet muda bertalenta.

"Saya pikir Jawa Barat sudah terkenal dalam voli. Mudah-mudahan dari PON ini ada talenta yang bisa mengisi timnas. Karena beberapa event ke depan tentu harus dipersiapkan. Di SEA Games Filipinan yang lalu kita meraih medali emas."

Menpora juga memerhatikan kualitas arena di Papua yang jauh lebih baik. Ia meminta venue yang sudah dibangun dirawat dengan baik agar bisa dipakai di ajang lain. "Lapangan ini standarnya paling tinggi di Indonesia. Ada lapangan utama, latihan, sampai penginapan atlet, tidak jauh dari sini," jelasnya.

Komentar

Terkait


Pebulu tangkis ganda campuran Jawa Timur Rehan Naufal Kusharjanto dan Marheilla Gischa Islami melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis ganda campuran Jawa Tengah Bagas Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil pada pertandingan final Bulu Tangkis Ganda Campuran PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Rehan Naufal Kusharjanto dan Marheilla Gischa Islami menang atas lawannya dengan skor 21-19, 19-21, 15-6.

Ganda Campuran Bulu Tangkis Jatim Sabet Emas dari Menang WO

Atlet Papua Arnoldus Gawai Kai menggigit medali usai menang dalam final lempar cakram PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (13/10/2021). Arnoldus meraih medali emas, sementara atlet Sumatera Utara Hardodi Sihombing meraih medali perak dan atlet Jawa Tengah Galih Yoga meraih medali perunggu.

Arnoldus Persembahkan Emas Atletik Papua Pertama

Putri daerah asli Musi Banyuasin (Muba), Fransika Sandra Dewi atlet pencak silat dari perguruan Tapak Suci Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sukses meraih medali emas Pekan Olah raga Nasional (PON) XX-2021 Papua.

Pendekar Tapak Suci Asal Muba Raih Emas PON Papua

logo PON XX Papua

Hari Ini Ada 72 Emas dari 12 Cabang Olahraga PON XX Papua

 Atlet bola voli Indonesia dari Jawa Barat, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.

Wilda Memutuskan Pensiun Usai Sumbang Emas untuk Voli Jabar

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image