REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melanjutkan tes Covid-19 acak kepada para warga sekolah di SMP yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hasil tes acak yang merupakan tahap ketiga tersebut lebih baik dari tahap sebelumnya, yaitu tanpa penemuan kasus Covid-19.

“Dari lima sekolah dengan 215 sampel yang diambil hasilnya semua negatif,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangannya, Selasa (12/10).

Hasil tersebut merupakan tes acak yang dilakukan Senin (11/10) dan hasilnya keluar Selasa (12/10). Arief menuturkan, kegiatan tes acak kepada guru dan siswa akan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya antisipasi penularan dan kesiagaan di setiap sekolah agar angka kasus positif Covid-19 bisa diminimalisasi.

Adapun, tes acak tahap tiga ini ditargetkan dilakukan kepada puluhan SMP di Kota Tangerang, baik negeri maupun swasta. Pelaksanaannya digelar selama sepekan dari 11 Oktober hingga 16 Oktober 2021.

“Selama sepekan ini Dinas Kesehatan akan gencar melakukan testing ke 48 SMP dari 120 SMP di Kota Tangerang,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat adanya sejumlah kasus Covid-19 dari hasil tes acak terhadap para guru dan siswa di berbagai sekolah yang menggelar PTM. Pada tes acak tahap satu, dari 1.000 sampel yang diambil, hasilnya ada 27 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara pada tes acak tahap dua, dari 2.683 sampel ditemukan 42 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. “Totalnya ada 69 warga sekolah terkonfirmasi positif dari 35 sekolah, diantaranya dua guru, satu petugas TU (tata usaha), dan 66 siswa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika