Karate Kembali Sumbang Medali Perak Bagi Sumbar

Karateka Sumatra Barat Milioner (kiri) mencoba bertahan dari gempuran karateka Bali I Kadek Krisna Dwi dalam final karate kumite putra -60 kg PON Papua di Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). I Kadek berhasil memastikan medali emas setelah menang 4-1
Karateka Sumatra Barat Milioner (kiri) mencoba bertahan dari gempuran karateka Bali I Kadek Krisna Dwi dalam final karate kumite putra -60 kg PON Papua di Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). I Kadek berhasil memastikan medali emas setelah menang 4-1
Foto: antara

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE — Cabang olahraga karate kembali menyumbang medali perak bagi kontingen Sumatra Barat kali ini melalui Milioner usai kalah dari atlet Bali Krhisna dengan skor 4-1 di kelas Kumite 60 kilogram.

"Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali perak untuk Sumbar. Baru ini rezeki saya pada PON kali ini," kata dia melalui keterangan tertulis di Merauke, Kamis (14/10).

Milioner tampil meyakinkan sejak babak penyisihan hingga merangsek ke partai final. Namun pada duel penentu itu, Milioner harus mengakui keunggulan karateka Bali, Khrisna dengan skor 4-1.

Sementara itu, pelatih karate Sumbar Zelly Herianto menyambut baik capaian yang diperoleh anak didiknya. Menurut dia Milioner kurang beruntung saja di partai penentuan, sehingga gagal menyumbang medali emas untuk Sumatra Barat.

"Milioner sudah tampil maksimal. Sejauh ini sudah dua medali perak kita dapatkan," pungkasnya.

Sebelumnya Karate juga memberikan medali perak melalui karateka putri Fadilla Rahmi.

Komentar

Terkait


Pesepak bola Papua Ricky Ricardo Cawor melakukan selebrasi usai membobol gawang tim Kalimantan Timur saat pertandingan Semi Final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021).

Kapten Tim PON Papua Butuh Satu Gol Agar Samai Boaz Solossa

Pelari Sumatra Selatan Sri Mayasari (kedua kiri) beradu cepat dengan pelari lainnya dalam final lari 400 meter putri PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (12/10/2021). Sri Mayasari meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor nasional dan PON dengan catatan waktu 53,22 detik, sementara pelari DI Yogyakarta Rahma Annisa meraih medali perak serta pelari Bali Dewi Ayu Agung Kurniy meraih medali perunggu

Menpora Terkesan Pecah Rekor PON di Tengah Pandemi

Kondisi pasar Skouw di perbatasan RI-Papua Nugini, distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Pandemi Covid-19 menyebabkan pagar batas negara ditutup sehingga ekonomi pasar lumpuh.

Roda Ekonomi Pasar Perbatasan RI-PNG Lumpuh Meski Sedang PON

logo PON XX Papua

Klaster PON Merauke Masih Rawat Lima Peserta Terpapar Covid

Pedayung Erni Sokoy mendapatkan hadiah rumah dari pemerintah Kabupaten Jayapura.

Atlet PON Kabupaten Jayapura Dapat Hadiah Rumah

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image