Seorang pemuda melompati hombo batu di Desa Wisata Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021). Desa wisata Bawomataluo selain menampilkan atraksi lompat batu, juga menyuguhkan gaya arsitektur rumah adat omo hada yang terbuat dari kayu tanpa paku serta situs megalitikum. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Seorang pemuda melompati hombo batu di Desa Wisata Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021). Desa wisata Bawomataluo selain menampilkan atraksi lompat batu, juga menyuguhkan gaya arsitektur rumah adat omo hada yang terbuat dari kayu tanpa paku serta situs megalitikum. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Seorang pemuda melompati hombo batu di Desa Wisata Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021). Desa wisata Bawomataluo selain menampilkan atraksi lompat batu, juga menyuguhkan gaya arsitektur rumah adat omo hada yang terbuat dari kayu tanpa paku serta situs megalitikum. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Komandan KRI Bima Suci Letkol laut (P) Waluyo (kedua kiri) bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 menyaksikan atraksi lompat hombo batu di Desa Wisata Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021). Desa wisata Bawomataluo selain menampilkan atraksi lompat batu, juga menyuguhkan gaya arsitektur rumah adat omo hada yang terbuat dari kayu tanpa paku serta situs megalitikum. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,NIAS SELATAN -- Seorang pemuda melompati hombo batu di Desa Wisata Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021).
Desa wisata Bawomataluo selain menampilkan atraksi lompat batu, juga menyuguhkan gaya arsitektur rumah adat omo hada yang terbuat dari kayu tanpa paku serta situs megalitikum.
sumber : Antara
Advertisement