Kamis 21 Oct 2021 03:50 WIB

Dinsos Turunkan Tim Tagana Bantu Korban Banjir Samarinda

Masyarakat yang terdampakan banjir berasal dari lima kelurahan di dua kecamatan

Tim BMH melintasi banjir untuk mengantarkan bantuan bagi korban banjir di Samarinda.
Foto: Dok BMH
Tim BMH melintasi banjir untuk mengantarkan bantuan bagi korban banjir di Samarinda.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA-- Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menurunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu warga terdampak banjir di Kota Samarinda.Kadis Sosial Kaltim M. Agus Hari Kesuma di Samarinda, Rabu (20/10), mengatakan titik banjir sudah mulai meluas diSamarinda, khususnya Perumahaan Bengkuring, Griya Mukti, maupun Betapus dan Gunung Lingai."Tinggi air sudah mencapai 40-50 centimeter. Bahkan ada di atas pinggang orang dewasa. Semoga saja cepat surut. Prinsipnya tim Tagana bersama BPBD Kaltim akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan warga," kata dia.

Dia mengatakan para petugas yang diturunkan akan berkoordinasi dengan tim dari Pemerintah Kota Samarinda untuk membantu warga terdampak banjir."Untuk proses evakuasi tim kami juga siap di lapangan, demikian juga dengan rencana mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi, kami juga siap untuk membantu," kata dia.

Ia mengatakan kesigapan tim Tagana dan BPBD Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Berdasarkan laporan BPBD Kota Samarinda, masyarakat yang terdampakan banjir berasal dari lima kelurahan di dua kecamatan yang ada di Kota Samarinda. Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hambali mengatakan banjir mulai terjadi pada Selasa (19/10), sedangkan saat ini ketinggian air rata-rata 30-50cm.

Kondisi banjir terparah terjadi di beberapa lokasi, khususnya Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa bahkan ada yang mencapai lebih dari satu meter."Kami telah menyiapkan tujuh perahu karet untuk evakuasi warga, enam perahu kita tempatkan di Perumahan Bengkuring dan satu perahu ditempatkan di Betapus," katanya.

Ia menjelaskan titik banjir di Kecamatan Samarinda Utara dengan jumlah warga terdampak4.650 jiwa, tersebar di Kelurahan Sempaja Timur, Sempaja Selatan, Sempaja Utara, dan Lempake. Wilayah terendam banjir di Kecamatan Sungai Pinang, warga terdampak4.794 jiwa tersebar di Kelurahan Gunung Lingai."Untuk sementara data kami tercatat dari lima kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut warga yang terdampak sebanyak 9.444 jiwa," kata dia.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement