UMS Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
UMS Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin. Kampus UMS. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah Guru Besar yang ke-34 di bidang Ilmu Teknik Mesin (dan Permesinan Lain).
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65067/MPK.A/KP.05.01/2021 tentang Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik Dosen kepada Marwan Effendy, sebagai Guru Besar atau Profesor di bidang Ilmu Teknik Mesin (dan Permesinan Lain) diwakilkan kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI ) Wilayah VI, Muhammad Zainuri, di Gedung Induk Siti Walidah kantor pusat UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (25/10). Acara dihadiri sejumlah pejabat UMS serta civitas akademika.
Rektor UMS, Sofyan Anif, dalam sambutannya mengatakan UMS memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai dengan visi UMS. Dia menyebut, visi UMS yakni pada 2029, Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi Pusat Pendidikan dan Pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan.
Selain itu, Rektor UMS mengungkapkan pada 10 November UMS berencana akan mengumumkan kepada publik, empat guru besarnya yang baru.
"Insya Allah awal November UMS akan kita umumkan guru besar barunya," kata Sofyan Anif seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (27/10).
Hingga saat ini, Marwan Effendy memiliki 33 Jurnal Internasional dimana 23 di antaranya terindeks Scopus. Selain itu, Dosen Program Studi Teknik Mesin UMS tersebut memiliki dua karya buku di antaranya berjudul Pengetahuan Dasar Sistem Kendali yang terbit pada 2019.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Muhammad Zainuri, berharap segala yang dijalankan Rektor UMS dalam masa pandemi ini dapat mengantar kembali ke sistem perkulihan yang ideal. Sedangkan bagi Marwan secara otomatis naik pangkat menjadi Pembina Utama (Golongan IV/e) dengan Kredit melebihi 1.050 dengan total nilai 1.067,66.