Wali Kota Magelang Dorong Unimma Buka Prodi Kedokteran
Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). | Foto: Dok Unimma
REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mendorong Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) membuka program pendidikan (prodi) kedokteran. Saat ini, belum ada prodi kedokteran di Unimma.
"Unimma mudah-mudahan nanti bisa mendirikan program pendidikan kedokteran," kata Aziz saat menghadiri pelantikan Dr Lilik Andriyani sebagai rektor Unimma masa jabatan 2020-2024 pengganti antarwaktu di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (30/10).
Muchamad menuturkan, pendidikan itu memang harus betul-betul disiapkan. Membangun sebuah institusi, sambung dia, memang harus dengan kerja keras. Dia menekankan, faktor pendidikan yang akan mengantar Indonesia semakin maju.
Menurut Muchamad, Kota Magelang ini sudah terkenal menjadi pusat pendidikan, terutama pendidikan perwira di indonesia, di mana seluruh jenderal di Indonesia mengenyam pendidikan di Kota Magelang.
"Bahkan Presiden SBY, alumni Akmil Magelang, Presiden Gus Dur juga alumni Tegalrejo Magelang, memang Magelang ini luar biasa," katanya.
Muchamad menyampaikan ucapan selamat kepada Lilik. Dia beraharap, Unimma dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bisa saling bersinergi memajukan Kota Magelang dan sektor pendidikan.
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad PhD, menyampaikan pembukaan fakultas kedokteran merupakan rencana yang sangat bagus. Lincolin mengaku setuju dengan usulan wali kota Magelang tersebut.
"Nanti kami lihat bagaimana Unimma mempersiapkan hal itu, kalau dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah kami mendorong, kami mendukung, tetapi yang kerja Unimma dan saya kira pantas di Magelang punya fakultas kedokteran," katanya.
Rektor Lilik Andriyani, menyampaikan, studi kelayakan rencana pendirian fakultas kedokteran di Unimma sudah selesai. Pihaknya kini tinggal menyusun proposal pengajuan kepada kementerian. Meski begitu, ia mengakui, saat ini izin pendirian fakultas kedokteran dari pusat belum dibuka.
"Dalam proposal itu ada persiapan-persiapan, tenaga dokter, fasilitas-fasilitas yang harus dipenuhi. Insya Allah kami coba hal itu dirancang melalui proposal," kata Lilik.