REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Hujan deras yang terjadi Sabtu (30/10) sore menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam banjir dan genangan. Akibatnya akses jalan sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak melintas.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mencatat banjir dengan ketinggian 30 cm terjadi di Jalan Kopo Citarip dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak. Banjir juga terjadi di Jalan Cibaduyut tepatnya di bawah jembatan tol dengan ketinggian 30 cm.

"Saluran (di dua titik) tidak dapat menampung debit air," ujar Kepala DPU Kota Bandung, Didi Riswandi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/10).

Ia melanjutkan, genangan air dengan ketinggian 10 cm hingga 20 cm terjadi di Jalan Terusan Pasirkoja simpang Sukahaji, Jalan Leuwipanjang di depan pasar, Jalan Panjunan depan pasar, Jalan Cibaduyut lama. Jalan Caringin di depan kantor Kelurahan Babakan Ciparay.

Selain itu di Jalan Sukaraja dan Jalan Jenderal Sudirman simpang Jalan Garuda. Penyebab genangan air muncul diantaranya karena tali-tali air tersumbat oleh sampah pasar, saluran tidak dapat menampung debit air. Beberapa diantaranya tidak terdapat saluran di sisi kanan.

Memasuki musim penghujan, Didi mengatakan pihaknya melakukan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai di Kota Bandung. Termasuk mendorong agar semakin banyak resapan air di Kota Bandung.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial sudah mengintruksikan jajarannya untuk mengantisipasi musim hujan dan dampak yang bisa terjadi semisal banjir dan bencana lainnya. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati di musim hujan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika