Khofifah Tekankan Pentingnya Kemampuan Literasi Digital
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Karta Raharja Ucu

| Foto: Republika/Bowo Pribadi
Dalam upaya peningkatan literasi digital, Khofifah berharap bupati/ wali kota di wilayahnya untuk melakukan pengkajian khusus terhadap program-program literasi digital. Pengkajian dimaksudkan untuk menyiapkan generasi saat ini agar siap menghadapi era Society 5.0. Dimana, tingkat literasi berkorelasi positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Bupati/ wali kota yang turut mengembangkan literasi digital di daerahnya masing-masing, serta mendorong pencerdasan kehidupan bangsa. Semakin cerdas makin makmur sejahtera,” kata Khofifah.
Selain keterampilan literasi digital, lanjut Khofifah, masyarakat penting untuk memahami empat pilar kurikulum literasi digital. Yaitu digital safety, digital skills, digital ethics, dan digital culture. Karena, kata dia, masih banyak masyarakat yang menggunakan teknologi, tetapi tidak memanfaatkannya secara maksimal.
"Inilah yang memerlukan literasi digital termasuk menerapkan empat pilar kurikulum literasi digital,” kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, keterampilan lain yang harus dimiliki adalah literasi dasar, kompetensi, dan karakter. Literasi dasar meliputi 6 komponen yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi, literasi keuangan, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.