Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Bea Cukai Berkomitmen Fasilitasi Barang Impor WSBK 2021

Senin 01 Nov 2021 16:59 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Indonesia siap menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021. Pemerintah pun tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Menyambut gelaran ini pula, Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memfasilitasi importasi barang-barang keperluan acara tersebut.

Indonesia siap menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021. Pemerintah pun tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Menyambut gelaran ini pula, Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memfasilitasi importasi barang-barang keperluan acara tersebut.

Foto: Bea Cukai
Bea Cukai Tanjung Perak gunakan fasilitas ATA Carnet untuk barang WBSK

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Indonesia siap menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November 2021. Pemerintah pun tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Menyambut gelaran ini pula, Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memfasilitasi importasi barang-barang keperluan acara tersebut.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak mengatakan barang-barang yang akan digunakan dalam WSBK 2021 diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan pihaknya akan memfasilitasi importasi tersebut. " Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan kompetisi internasional tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak berupaya memberikan pelayanan prima dalam proses kepabeanan yang berlangsung," ujarnya.

Baca Juga

Bea Cukai Tanjung Perak memfasilitasi pemasukan barang impor untuk acara WSBK 2021 dengan menggunakan fasilitas ATA carnet, "Admission Temporaire/Temporary Admission (ATA) Carnet adalah dokumen untuk kegiatan pemasukan (impor) barang sementara dan pengeluaran (ekspor) barang sementara," jelasnya.

Ia menjelaskan syarat penggunaan ATA carnet, di antaranya adalah barang tidak akan habis pakai, barang mudah dilakukan identifikasi, dan tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki kecuali berubah sebagai akibat penyusutan yang wajar karena penggunaannya

Adapun manfaat dari fasilitas ini adalah memajukan perdagangan, industri dan pariwisata karena memfasilitasi pameran dan kegiatan olah raga internasional, diterima oleh 78 negara, menghapuskan pembayaran bea masuk dan pajak, menghindari keharusan menyerahkan jaminan kepada bea dan cukai di pelabuhan pemasukan karena jaminan sudah diserahkan kepada niga sebelum berangkat, tidak perlu lagi dibuat deklarasi pabean akrena ata carnet sudah dianggap sebagai dokumen pabean, memungkinkan dokumen tunggal untuk impor dan ekspor, dan dapat digunakan untuk transit pabean. Selain itu, dengan ATA carnet semua persyaratan pabean sudah diselesaikan di muka/di negara masing-masing sebelum barang diberangkatkan dan pada saat diimpor kembali juga dibebaskan dari bea masuk dan pajak.

"Ajang WSBK ini akan menjadi momentum positif bagi Indonesia dalam bidang pariwisata, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, dengan dukungan kepabeanan yang diberikan Bea Cukai Tanjung Perak ini pelaksanaan WSBK) 2021 dapat berjalan lancar dan dapat mendorong masyarakat dunia untuk bisa mengenali tempat-tempat pariwisata dalam upaya mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler